Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Tambora, Nenek Moyang Sepeda

Kompas.com - 23/06/2010, 12:41 WIB
KOMPAS.com — Sedikit yang tahu bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang disebut-sebut memberikan ”kontribusi” terhadap lahirnya sepeda. Benarkah? Ah, mengada-ada!

Sulit untuk memastikan dari mana dan siapa yang sebenarnya pertama kali membuat sepeda. Banyak referensi yang saling membingungkan terkait asal-usul sepeda ini. Tiap bangsa yang peduli sepeda punya referensi sendiri-sendiri mengenai siapa penemu sepeda pertama kali.

Faktanya, memang sulit menemukan ahli sejarah yang benar-benar menekuni sepeda. Penggalan-penggalan sejarah sepeda hanya didominasi pandangan perusahaan-perusahaan pembuat sepeda.

Beberapa penelitian yang mencoba menelusuri asal-usul sepeda membuat kita mengernyitkan dahi, antara percaya dan tidak. Sepeda dilahirkan karena terinspirasi dari Indonesia, tepatnya karena letusan Gunung Tambora. Literatur yang menyebutkan soal letusan Tambora itu tidak hanya dari satu sumber. Salah satu penelitian yang sering menjadi rujukan berasal dari tulisan Mick Hamer di majalah New Scientist, 29 Januari 2005.

”Pada 5 April 1815, Gunung Tambora di Indonesia mulai bergejolak. Sepekan kemudian memuntahkan isi perutnya dengan letusan spektakuler sampai bulan Juli. Ini adalah erupsi terbesar yang dicatat sejarah, menewaskan hingga 92.000 orang dan menyemburkan begitu banyak abu di atmosfer,” begitu tulisan Mick Hamer di New Scientist.

Letusan itu memicu pemanasan global, suhu bumi meningkat 3 derajat celsius. Di Eropa, tahun 1816 disebut sebagai tahun tanpa musim panas. Di beberapa tempat memicu hujan salju, langit terus-menerus gelap, panen gagal, dan Eropa memasuki tahun-tahun buruk.

Apa hubungannya dengan sepeda? Cuaca yang buruk membuat transportasi yang biasanya mengandalkan kuda dan angkutan air menjadi tidak nyaman.

Kuda-kuda banyak yang disembelih, bukan hanya karena manusia tak memiliki cadangan makanan, melainkan juga karena majikan kesulitan mencari makanan untuk kuda-kuda itu.

Alat beroda

Ken McGin dalam tulisannya berjudul ”The Origin of Bicycle” mengatakan, pada tahun-tahun sulit itu seorang Jerman berusia 34 tahun bernama Karl Drais membuat alat sederhana beroda dua yang kemudian diberi nama draisine.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Nasional
    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Nasional
    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Nasional
    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Nasional
    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Nasional
    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Nasional
    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Nasional
    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    Nasional
    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

    Nasional
    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Nasional
    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Nasional
    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Nasional
    PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

    PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

    Nasional
    PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

    PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com