Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Goenawan Mohamad Pulangkan Bakrie Award

Kompas.com - 22/06/2010, 13:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah empat bulan berpikir dan bertukar pikiran dengan rekan-rekannya, tokoh sastra dan pers Indonesia, Goenawan Mohamad, memutuskan untuk mengembalikan penghargaan Ahmad Bakrie Award atau yang biasa disebut Bakrie Award yang diterimanya tahun 2004.

Goenawan mengembalikan piala dan hadiah uang senilai Rp 100 juta berikut bunganya sejak tahun 2004 dalam bentuk cek. "Totalnya Rp 154 juta. Bunga dihitung menurut SBI. Saya kembalikan melalui teman ke Freedom Institute. Saya kira diterima langsung oleh Rizal Mallarangeng," tuturnya dalam keterangan pers di Kedai Tempo Utan Kayu, Jakarta, Selasa (22/6/2010).

Goenawan mengatakan, pengembalian penghargaan ini didorong oleh kekecewaannya terhadap Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Harian Setgab Aburizal Bakrie sebagai tokoh bisnis dan politik. Dia melihat tidak ada kesesuaian antara cita-cita pemberian penghargaan ini dan apa yang dilakukan Bakrie dalam dunia bisnis dan politik.

"Saya tak dapat meredakan rasa kecewa saya kepada Saudara Aburizal Bakrie karena hal-hal yang dia lakukan selama ini. Semula saya berusaha untuk memisahkan Bakrie Award dari apa yang dijalankannya sebagai tokoh bisnis dan politik. Tetapi makin lama pemisahan ini semakin mustahil karena saya melihat ada diskrepansi, bahkan kontradiksi yang makin membesar," paparnya.

Pengembalian ini merupakan akumulasi kekecewaannya terhadap Aburizal sejak kasus lumpur Lapindo menyeruak dan memuncak ketika Sri Mulyani dan Boediono dijadikan kambing hitam dalam kasus Bank Century. "Dimanipulasi sedemikian rupa sehingga mereka seolah-olah dihukum. Bukan masalah Sri Mulyani dan Boediono saja, tetapi bagaimana menganiaya orang yang tak bersalah dan Bakrie ada di belakang itu," tandasnya.

Pemicu lainnya adalah pernyataan Aburizal dalam Obrolan Langsat 1 Juni lalu bahwa dirinya tak merasakan penyesalan mendalam dalam kasus lumpur Lapindo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com