Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Surya Keluar dari Israel

Kompas.com - 06/06/2010, 19:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang relawan asal Indonesia, Surya Fachrizal dari Sahabat Al Aqsa, berhasil dikeluarkan dari Israel ke Amman, Minggu (6/6/2010) atas kerja sama Kedutaan Besar RI di Amman, Jordania dengan pemerintah Jordania.

Sebelumnya, Surya, yang menderita luka tembak akibat serangan pasukan komando Israel terhadap konvoi kapal kebebasan, dirawat di RS Rambam, Haifa City, Israel, sejak 31 Mei kemarin. "Surya sukses menjalankan operasi untuk pengeluaran peluru di RS Rambam, Haifa City, Israel," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah kepada Kompas.com di Jakarta, Minggu.

Selanjutnya, ia menambahkah, Surya akan dirawat di Royal Medical Services (King Hussein Medical Center), Amman, dengan pendampingan penuh KBRI Amman dan dua orang relawan Sahabat Al Aqsa lainnya, Dzikrullah Wisnu Pramudya dan Santi Soekanto.

Saat ini, selain tiga orang relawan Sahabat Al Aqsa, ada empat orang relawan asal Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) yang masih berada di Amman. Mereka adalah Nur Fitri Moeslim Taher, Arief Rachman, Abdillah Onim, Nur Ikhwan Abadi.

Mereka semua kini ditampung di wisma KBRI di Amman. Sementara itu, Empat orang relawan Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (Kispa) yang turut serta dalam konvoi kapal kemanusiaan Mavi Marmara yaitu H. Ferry Nur, Muhendri Muchtar, Hardjito Warno, Okvianto Baharuddin, serta satu orang jurnalis TVOne, Muhammad Yasin, dijadwalkan tiba kembali di Jakarta melalui Bandar Udara Soekarno-Hatta, Senin (7/6/2010) esok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

    Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

    Nasional
    Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

    Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

    [POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

    Nasional
    Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

    Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

    Nasional
    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

    Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

    Nasional
    Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

    Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

    Nasional
    Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

    Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

    Nasional
    Ganjar Bubarkan TPN

    Ganjar Bubarkan TPN

    Nasional
    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    Nasional
    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    Nasional
    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

    Nasional
    Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Nasional
    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com