Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu Baru Harus Didukung Atas Bawah

Kompas.com - 19/05/2010, 19:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bicara soal Menteri Keuangan baru pengganti Sri Mulyani tentu tak lepas dari pertimbangan politik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, pengamat ekonomi Firmansyah menilai Menkeu baru harus didukung oleh seluruh kalangan. Tak hanya bawahan dan masyarakat tapi juga elite di atasnya.

"Siapapun yang namanya jabatan tugas ada atasannya dan memang memperbaiki sistem negara ini butuh komitmen. Saya rasa siapapun yang ada dalam posisi menteri harus didukung bersama-sama tak hanya dari bawah tapi dari elite di atas," ungkapnya di kampus UI Salemba, Rabu (19/5/2010). Tanpa dukungan, sulit bagi Menkeu baru untuk menyelesaikan tugasnya bagaimanapun memadainya kemampuan teknisnya.

Namun demikian, menurut Firmansyah, Menkeu baru mutlak memiliki kemampuan teknis keuangan negara, seperti kemampuan mengelola defisit anggaran dan menutupnya serta menjaga agar APBN tetap sehat. Kriteria mutlak yang juga harus dipenuhi adalah rekam jejak yang baik dan intergritas.

"Bagaimanapun kan dia harus bersinggungan dengan pasar, misalnya menentukan persentase pajak yang akan ditentukan. Kriteria ketiga, saya rasa sih independen dengan kekuatan politik tapi meski begitu menteri baru harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan kekuatan politik," tambahnya.

Dengan integritas pula, Menkeu baru dinilainya harus berani melanjutkan reformasi birokrasi yang sudah berjalan. Firmansyah tak mempersoalkan asal sang pengganti, apakah dari internal kementerian atau dari luar karena kalangan luar bisa saja memberi warna baru. "Tapi yang pasti juga harus tegas dan mampu merepresentasikan kepentingan Indonesia di forum-forum internasional," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com