Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Takut Jupe dan Maria Eva Marah

Kompas.com - 23/04/2010, 14:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Usulan penambahan syarat tidak cacat moral pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi muncul hampir bersamaan dengan niat beberapa selebriti untuk maju ke gelanggang pemilu kepala daerah. Sebut saja Jupe alias Julia Perez dan Maria Eva.

Terkait hal itu, banyak pihak yang menduga bahwa usulan ini dimunculkan demi menjegal langkah para artis yang dikenal kerap berpenampilan terbuka tersebut.

Lantas, bagaimana tanggapan Gamawan soal ini? "Oh, tidak. (Kalau demikian), nanti Jupe dan Maria Eva marah sama saya," ujar Gamawan terkekeh, Jumat (23/4/2010) di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.

Menurutnya, usulan tidak cacat moral tidak melulu berkaitan dengan zina, seperti yang diperbincangkan banyak orang. "Ini juga termasuk pengguna narkotika, pemabuk, dan penjudi," ungkapnya.

Mantan Gubernur Sumatera Barat ini memang cukup vokal soal kualitas kepala daerah. Selain usulan tidak cacat moral, Gamawan juga mengajukan usulan perbaikan lainnya, yakni calon kepala daerah harus memiliki pengalaman di partai politik atau organisasi kemasyarakatan.

"Kasihan jutaan penduduk akan dipertaruhkan ke kepala daerah yang tidak berkompeten. Jangan karena populer, lantas mau menjadi kepala daerah," ujarnya beberapa waktu lalu.

Kedua usulan ini diajukan Gamawan bukan tanpa sebab. Dia berpandangan, pemerintah perlu melakukan "intervensi" karena rakyat Indonesia dipandang belum cukup matang dalam memilih pemimpinnya.

Ketika berkampanye sebagai gubernur Sumbar, misalnya, Gamawan mengaku hanya sempat memaparkan visi-misinya sebanyak dua kali. Selebihnya, para pemilih malah kerap memintanya bernyanyi. "Mereka bilang, bapak nyanyi saja, nanti kami akan pilih," katanya.

Gamawan yakin, revisi undang-undang ini dapat selesai pada tahun ini. Pasalnya, UU Nomor 32 Tahun 2004 sudah masuk program legislatif nasional atau prolegnas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com