Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nunun Kini Berobat di Singapura

Kompas.com - 07/04/2010, 13:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Suami Nunun Nurbaeti, anggota DPR atau mantan Waka Polri Komjen (Purn) Adang Daradjatun, mengatakan, istrinya saat ini tengah menjalani pengobatan di Singapura.

Nunun adalah saksi kunci kasus dugaan suap cek perjalanan kepada sejumlah anggota DPR terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior BI Miranda Goeltom tahun 2004. Namun, Nunun tak kunjung memenuhi panggilan bersaksi di pengadilan dengan alasan mengalami sakit lupa berat.

"Selama 3,5 tahun ini Ibu (Nunun) mengalami sakit dan ditangani Dokter Andreas dari rumah sakit Kelapa Gading. Kalau ada musibah penyakit, ya tolong diperhatikan juga. Sekarang ada di Singapura karena second opinion-nya dari rumah sakit di sana," kata Adang di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (7/4/2010).

Ia menyangkal istrinya sengaja kabur dan mangkir dari panggilan pengadilan. Sakit yang diderita Nunun, dikatakan Adang, sudah berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Nunun berobat ke Singapura ditemani ibu kandungnya. "Kalau lagi sakit kan inginnya dekat dengan orangtua," ujarnya.

Ia menegaskan, jika kondisinya membaik dan memenuhi persyaratan dokter untuk bersaksi, istrinya pasti akan memenuhi panggilan tersebut. "Penyakit seperti yang dialami Ibu itu secara fisik enggak terlihat," ujarnya.

Adang mengakui, istrinya mengalami perasaan takut berhadapan dengan proses hukum. "Siapa sih yang enggak takut berhadapan dengan proses hukum? Tapi, karena merasa tidak bersalah, ya sudah. Kalau keluarga, jelas sedih," kata Adang.

Mengenai kapan Nunun akan kembali, ia juga tak bisa memastikan. Keputusan kembalinya Nunun ke Tanah Air tergantung dari pertimbangan dokter yang menanganinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

    Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

    Nasional
    BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

    BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

    Nasional
    Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

    Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

    Nasional
    Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

    Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

    [POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

    Nasional
    Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

    Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

    Nasional
    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

    Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

    Nasional
    Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

    Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

    Nasional
    Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

    Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

    Nasional
    Ganjar Bubarkan TPN

    Ganjar Bubarkan TPN

    Nasional
    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    Nasional
    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    Nasional
    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com