Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulmatin Perintahkan Teroris di Aceh untuk "Fai"

Kompas.com - 10/03/2010, 20:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Polri mengungkap asal amunisi dan dana untuk kegiatan terorisme di Aceh, Jawa Barat, dan Jakarta. "Salah satu (sumber dana dan senjata)-nya ya dari Dulmatin alias Joko Pitono. Dia yang menyiapkan semua rangkaian kegiatan (terorisme) itu. Tentunya bersama, termasuk Sofyan Tasauri, yang berhasil kami tangkap sebelumnya di Jakarta. Dia yang memasok senjata ke tempat latihan. Itu dilakukan bersama-sama," kata Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri.

Sumber Persda Network mengungkapkan, senjata canggih yang dimiliki kelompok teroris tersebut berasal dari Mindanao, Filipina. Adapun terkait dana, sumber tersebut mengungkapkan bahwa hal itu didapat dari aksi merampok dengan kekerasan dan senjata api yang mereka miliki. Polri tersirat membenarkan hal itu.

"Yang jelas latihan (militer teroris) di sana (Aceh) ada strategi untuk fai (mencari uang dengan kekerasan). Mereka (kelompok teroris) di beberapa daerah ini (Jawa Barat, Aceh, dan Jakarta) sudah diperintahkan oleh Dulmatin. Kepada para tersangka, yang hidup juga, untuk melakukan fai dengan kekerasan di beberapa daerah," ungkap Kapolri.

Kapolri membantah bahwa sasaran target kegiatan terorisme kelompok Dulmatin ditujukan untuk kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada Maret ini. "Yang seperti itu tidak perlu kami sampaikan. Yang jelas tidak ada sasaran apa pun. Ada rangkaian kegiatan yang disiapkan khusus waktu itu, tapi sekarang tertangkap. Bukan sasaran mereka (yang penting), tapi ada target kami yang khusus (penindakan DPO Filipina) yang tidak bisa kami jelaskan pada waktu yang lalu. Itu yang sudah berhasil kami tangkap, dan masih ada target lainnya," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com