Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah, Gazali Ingatkan SBY Hati-hati Berkomunikasi

Kompas.com - 24/02/2010, 16:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pakar komunikasi politik Universitas Indonesia, Effendi Gazali, mengingatkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk lebih berhati-hati dalam melakukan komunikasi politik, khususnya setelah pemandangan akhir fraksi-fraksi di Pansus.

"Sekarang ini Presiden SBY harus ekstrahati-hati dalam melakukan komunikasi politik," kata pakar komunikasi politik UI, Effendi Gazali, seusai bertemu Pansus di Senayan, Jakarta, Rabu (24/2/2010).

Lebih lanjut, Gazali menjelaskan, hasil Pansus telah memperlihatkan bagaimana komunikasi politik yang dilakukan Presiden SBY terbukti tidak efektif. Gazali mencontohkan rencana Presiden SBY memanggil parpol koalisi bertemu di Cikeas yang kemudian gagal.

"Bayangkan jika pertemuan di Cikeas itu terjadi kemudian misalnya fraksi-fraksi berubah pandangannya. Maka orang akan mengatakan Presiden telah menekan parpol koalisi," kata Effendi Gazali.

Namun, tambahnya, apabila pertemuan jadi terlaksana tetapi tidak ada perubahan sikap parpol koalisi, masyarakat akan bilang bahwa Presiden gagal meyakinkan parpol koalisi atau Presiden tak dipercaya parpol koalisi.

Begitu juga ketika pertemuan Cikeas itu gagal, maka orang juga akan mengatakan Presiden SBY tidak digubris parpol koalisi.

"Artinya terjadi atau tidak, berpengaruh atau tidak, akan sama-sama jelek efeknya. Karena itu, sekarang harus lebih berhati-hati," kata Effendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com