Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Din Syamsudin Setuju Gus Dur Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Kompas.com - 06/01/2010, 16:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasca-wafatnya mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, sejumlah pihak berlomba-lomba mengajukan usulan agar gelar pahlawan nasional diberikan kepada Gus Dur. 

Mengenai usulan tersebut, Ketua Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) Din Syamsudin pun ikut angkat bicara. Saat ditemui dalam acara diskusi awal tahun 2010 di Kantor CDCC, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2010), Din Syamsudin menyatakan bahwa permintaan berbagai kelompok agar Gus Dur diberi gelar pahlawan nasional adalah wajar.

"Saya rasa itu wajar dan setiap kelompok mana saja berhak mempunyai keinginan seperti itu. Kalau saya sendiri tidak masalah, kalau memang Gus Dur mau diberi gelar pahlawan nasional," paparnya.

Namun, Din menambahkan, dirinya lebih setuju jika Gus Dur mendapat gelar pahlawan nasional karena jasanya sebagai pembela kaum minoritas dan pendorong demokrasi, daripada sebagai pejuang pluralisme atau kemajemukan.

"Karena jika bicara soal perjuangan pluralisme dan kemajemukan, Gus Dur bukanlah orang pertama dan satu-satunya yang memperjuangkan hal itu. Kalau sebagai pejuang pluralisme dan kemajemukan, saya lebih setuju pencetus ide Bhinneka Tunggal Ika dijadikan pahlawan nasional. Namun, sebagai pembela minoritas dan pendorong demokrasi, Gus Dur layak diberi gelar pahlawan nasional karena beliau memang banyak berkontribusi. Apalagi ketika zaman awal reformasi," ungkap Din.

Menurut Din, lebih tepat lagi jika Gus Dur diberi gelar pahlawan nasional karena jasa-jasanya sebagai mantan Presiden RI. "Semua presiden, bukan hanya Gus Dur, tapi juga Pak Harto dan lainnya, saya rasa pantas diberi gelar pahlawan nasional. Terlepas dari kesalahan-kesalahannya, mereka patut diberi gelar karena bagaimanapun jasa-jasanya bagi kemajuan bangsa ini tak bisa diabaikan begitu saja," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com