Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Butuh 810 Juta Liter BBM Per Tahun

Kompas.com - 03/12/2009, 07:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI telah menghitung kebutuhan bahan bakar minyak per tahun. Pemerintah diharapkan melihat bahwa selama ini TNI banyak diminta tolong berbagai departemen terkait kebutuhan transportasi laut dan udara. Kebutuhan tersebut rata-rata mencapai 810 juta liter per tahun.

Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, Rabu (2/12) di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, menyatakan, mengenai BBM, TNI harus berkoordinasi dengan Departemen Pertahanan karena hal ini berkaitan dengan anggaran.

Djoko Santoso ditanya pers soal permintaan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk merinci kebutuhan riil BBM untuk kegiatan operasional tahunannya (Kompas, 2/12).

TNI, kata Djoko, akan menyampaikan kebutuhan BBM-nya kepada Dephan. ”Kami sudah hitung dan akan disampaikan ke Dephan. Nanti diaudit, baru ditentukan besarannya,” katanya.

Memindahkan harimau

Djoko Santoso menekankan, banyak kebutuhan transportasi departemen-departemen yang mengandalkan TNI, terutama untuk kapal dan pesawat TNI. Ia mencontohkan, belum lama ini kapal TNI digunakan untuk mengangkut logistik ke Wamena, Papua, yang sedang mengalami masalah kekurangan logistik.

Departemen Perhubungan, kata Djoko, juga belum lama ini menggunakan kapal TNI untuk melakukan survei di sekitar perbatasan Indonesia dan Timor Leste. ”Pernah juga tahun 2007 atau 2008, Kementerian Negara Lingkungan Hidup mau pindahin harimau saja pinjam ke kami. Belum lagi kalau ada bencana alam. Untuk itu semua kan kami butuh BBM,” kata Djoko.

Menurut Asisten Logistik Panglima TNI Mayjen Abdul Ghofur, dari total kebutuhan BBM TNI, yang dipenuhi pemerintah biasanya hanya 30-40 persen. Ia memberikan gambaran berupa kebutuhan BBM TNI untuk kebutuhan rutin dan operasional tahun 2009. Kompas menjumlahkan, kira-kira kebutuhan BBM untuk tahun 2009 tersebut mencapai sekitar 810 juta liter. Kebutuhan BBM TNI berkisar pada operasional, seperti patroli dan kebutuhan rutin. Sebagian besar kebutuhan itu digunakan TNI AL. (EDN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com