Lima Orang Calon Bupati Bantul Daftar Melalui PAN

BANTUL, KOMPAS.com - Ada lima nama yang masuk selama penjaringan balon bupati dan wakil oleh Partai Amanat Nasional Kabupaten Bantul. Dua nama yang cukup populer adalah Ida Idham Samawi dan Sumarno, pasangan yang juga mendaftar melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Ketiga nama lain adalah Novie Danang Raharjo (keturunan Jenderal Sudirman yang juga mendaftar melalui PDI-P), Sudirman (lurah desa Terong Dlingo), dan Suharwanto (kader PAN).

"Kami butuh waktu satu-dua hari untuk menyeleksi persyaratan administrasi. Bagi yang lolos, langsung kami serahkan ke DPW," kata Fahrudin. Ketua Tim Sembilan PAN, Rabu (25/11).

Menurut dia wewenang penetapan balon ada di tangan DPW. Siapapun balon yang direkomendasikan akan disetujui dan didukung oleh PAN cabang Bantul. Bila PAN tidak memungkinkan maju sendirian, kemungkinan akan ada koalisi.

"Namun rencana itu harus dibahas matang terlebih dahulu. Sudah banyak desakan dari bawah supaya kami berkoalisi dengan PDIP," katanya.

Ida dan Sumarno datang langsung ke kantor PAN untuk mendaftar. Mereka datang bersamaan dan terkesan terburu-buru. Dalam kesempatan itu Sumarno sempat mengatakan alasannya mendaftar melalui PAN adalah mencari dukungan sebanyak mungkin.

"Semakin banyak yang mendukung berarti peluang kami untuk menang semakin besar. Jadi tidak ada salahnya kami juga mendaftarkan diri ke PAN sebagai satu pasangan balon bupati dan wakil," katanya.

Novie mengatakan, ia tetap mengajukan diri sebagai balon wakil bupati melalui PAN. Di PDI-P ia juga mengincar posisi wakil. Bila keduanya gagal, ia mengaku siap mendaftar melalui jalur independen.

"Untuk balon bupati sudah ada tokoh yang siap saya gandeng, tetapi akan saya umumkan nanti," kata pria kelahiran tahun 1980 ini.

Untuk bisa maju melalui jalur independen, ia harus mengumpulkan dukungan minimal 4 persen dari total jumlah penduduk atau sekitar 35.000 orang.

Secara terpisah, Ketua PDIP Cabang Bantul Joko Purnomo mengatakan dari lima calon yang masuk ke partainya hanya pasangan Ida-Sumarno yang sudah melengkapi berkas administrasi. Bagi calon lain yakni dirinya sendiri, Aryunadi, dan Novie Danang Raharjo diberi kesempatan hingga tanggal 26 November untuk melengkapinya.