Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Wisata Budaya Temanggung Mulai Dikembangkan

Kompas.com - 25/11/2009, 19:51 WIB

TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Temanggung akan mengembangkan potensi wisata di daerah setempat yakni wisata budaya.

"Banyak potensi budaya di Kabupaten Temanggung yang belum tergali dan ke depan akan kami kembangkan. Sebagai uji coba telah diselenggarakannya Festival Budaya Temanggung (FBT) 2009 beberapa waktu lalu," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Temanggung, Subekti Prijono di Temanggung, Rabu (25/11).

Ia mengatakan, banyak potensi wisata budaya di Temanggung yang masih dikelola secara tradisional sehingga kurang optimal.

Kendalanya bukan hanya masalah anggaran yang tidak mencukupi, tapi tingkat daya tarik potensi wisata budaya di Temanggung kurang dibandingkan dengan daerah lain.

"Mungkin orang akan lebih memilih ke Borobudur dari pada ke Temanggung. Padahal Temanggung juga banyak memiliki tempat peninggalan sejarah seperti candi, artefak, dan situs," katanya.

Untuk itu, Temanggung akan bekerja sama dengan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BPPP) Jawa Tengah untuk membangun rumah arca, untuk meletakkan benda peninggalan purba yang tercecer di Temanggung sehingga tempatnya bisa terpusat.

"Rencananya hanya untuk benda-benda sejarah yang tercecer seperti lingga atau yoni, namun kalau peninggalan itu terdiri atas beberapa benda maka tetap akan dipelihara di tempat tersebut," katanya.

Selain peninggalan budaya, di Temanggung terdapat banyak kesenian. Tercatat ada sekitar 1.400 kelompok kesenian di Temanggung.

Pada tahun-tahun mendatang FBT tetap akan digelar meskipun anggaran terbatas. FBT ini untuk menampung aspirasi kelompok kesenian di Temanggung. "Bagi kami, festival itu merupakan lompatan untuk mempromosikan Temanggung," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com