Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mufidah Kalla Kampanye dalam Bahasa Minang

Kompas.com - 14/06/2009, 19:25 WIB

PADANG,KOMPAS.com-Istri Wakil Presiden RI, Ibu Mufidah Jusuf Kalla tampil sebagai salah seorang juru kampanye pasangan Jusuf Kalla/Wiranto (JK-Win) di ruang terbuka hijau (RTH) Imam Bonjol Padang, Minggu (14/6), dengan menggunakan bahasa Minang.

Saat mendampingi suaminya Capres Jusuf Kalla dan pasangannya Cawapres Wiranto bersama istrinya Uga Wiranto, Mufidah diminta suaminya JK untuk membuka kampanye dalam bahasa Padang (Minang). "Bagi saya Sumbar (Sumatra Barat) adalah kampung saya juga, karena itu sebelum mulai, saya minta istri saya bicara bahasa Padang," kata JK kepada istrinya.

Ibu Mufidah dengan busana muslimnya maju berkampanye yang disampaikannya dalam bahasa Minang. "Ibuk-ibuk, bapak-bapak kasadonyo...ambo ko urang Lintau, Batusangka, Tanah Datar, jadi ambo dapek jodoh urang Bugih, nan elok, nan pandai, nan santiang dan siak pulo,". (Ibu-ibu dan bapak-bapak semua, saya ini orang Lintau, Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar. Saya dapat jodoh dengan lelaki Bugis. Orangnya baik, pandai, pintar dan alim pula).

Kampanye dalam bahasa Minang oleh calon ibu negara itu mendapat sambutan simpati sekitar 50.000 simpatisan yang menghadiri kampanye itu. Massa bertepuk tangan saat mendengar pidato menggunakan bahasa Minang yang dilakukan pada kampanye tingkat nasional itu.

Mufidah menambahkan, "Jadi cocok lah kami dan dapek lah kawan urang Jawa, istrinyo urang Gorontalo. Kami bahagia sakali, apolagi ibuk-ibuk bapak-bapak sadonyo, nanti tanggal lapan, mencontreng nomor tigo, tarimo kasih". (Jadi kami sudah cocok dan mendapat pasangan orang Jawa --Wiranto-- yang istrinya orang Gorontalo. Kami bahagia sekali, apalagi ibu-ibu dan bapak-bapak semua pada tanggal 8 Juli 2009 akan mencontreng nomor tiga, terima kasih).

Kampanye berbahasa Minang itu ditampilkan untuk memperkuat hubungan JK-Win dengan rakyat Sumbar serta mendapat simpati menuju pilpres. Secara adat kekerabatan Minangkabau, JK merupakan "Urang Sumando" (menantu) orang Minang, karena Mufidah adalah putri Minang asal Nagari Lintau, Tanah Datar.

Pada kampanye itu, JK juga memperkenalkan salah seorang putranya yang menyandang gelar adat Minangkabau (Datuak Rajo Panghulu). "Ini anak saya yang bergelar Datuak, tapi saya lebih tinggi karena menjadi bapaknya Datuak orang Minang," kata JK dengan senyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com