Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aulia Pohan Santai Hadapi Jaksa

Kompas.com - 30/01/2009, 20:06 WIB

JAKARTA, JUMAT — Mantan Deputy Gubernur Bank Indonesia (BI) Aulia Thantawi Pohan terlihat santai saat menjalani sidang perdana di pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) Jakarta, terkait kasus pengucuran dana Rp 100 miliar dari Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI), Jumat (30/1) kemarin.

Besan Presiden SBY ini duduk di kursi pesakitan bersama tiga rekannya yang sama-sama berstatus terdakwa dalam kasus tersebut, yaitu Maman Husen Somantri (61), Bun Bunan EJ Hutapea (60), dan Aslim Tadjuddin (60).

Selama menjalani persidangan yang berlangsung selama 1 jam mulai pukul 09.30  hingga pukul 10.30, Aulia yang mengenakan kemeja lengan panjang warna hijau keabu-abuan itu tetap duduk santai mendengarkan pembacaan dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) yang dikordinatori Rudi Margono tersebut.  

Sambil mendengarkan pembacaan dakwaan setebal 65 halaman tersebut, Aulia sesekali terlihat memegangi kepalanya sambil menggaruk-garung rambutnya. Namun, begitu kilatan lampu blitz menyambarnya, dia kembali duduk seperti semula untuk mendengarkan dakwaan yang dibacakan bergantian oleh keempat JPU, Rudi Margono, KMS A Roni, Ketut Sumedana, dan Hardiyanto.  

Begitu pembacaan dakwaan selesai, dengan santai Aulia meninggalkan ruang sidang dengan pengawalan ketat petugas keamanan dari Brimob Polda Metro Jaya untuk menuju ruang tunggu yang berada di bagian depan ruang sidang sebelum kembali ke rumah tahanan yang ada di Markas Brimob Kelapa Dua.

Tak ayal, puluhan wartawan yang memenuhi ruang sidang langsung menyerbu besan SBY tersebut. Selain menjadi sasaran sorotan kamera para wartawan, dia juga dihujani pertanyaan bertubi-tubi dari pemburu berita yang sejak pagi menunggu jalannya sidang tersebut.  

Namun, dia tidak mempedulikannya. Dengan pengawalan ketat tersebut, Aulia berusaha menyusuri jalan menuju ruang tunggu tersebut bersama tiga rekannya yang mengalami nasib serupa dalam pengucuran dana YPPI tersebut.

"Bagaimana, bagaimana.... Wong jalannya saja tidak kelihatan. Mata ini terus dijepret kamera, gimana bisa kelihatan," cetusnya dengan nada tinggi sambil masuk ke ruang tunggu.   

Begitu juga saat meninggalkan Pengadilan Tipikor, Aulia juga memilih bungkam. Dia langsung menuju ke lantai dasar karena mobil tahanan KPK sudah menunggu dan kembali mengantar ke rumah tahanan di Markas Brimob tersebut.   

Kemudian, sidang yang dipimpin majelis hakim Tresna Menon tersebut bakal dilanjutkan Selasa (3/2) mendatang pukul 14.00 dengan agenda pembacaan tanggapan dakwaan yang disampaikan tim pembela hukum keempat terdakwa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com