Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Prabowo Meninggal di Singapura

Kompas.com - 22/12/2008, 21:02 WIB

JAKARTA, SENIN — Nyonya Dora Soemitro, ibunda Prabowo Subianto alias istri mendiang begawan ekonomi Soemitro Djojohadikusumo, meninggal dunia. Kepergian ibunda Prabowo ini dibenarkan oleh Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, saat dikonfirmasi Persda Network, Senin (22/12).

Muzani menjelaskan, ibunda meninggal dunia pada usia 87 tahun setelah dirawat selama lebih dari satu tahun di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura. Beliau meninggal sekitar pukul 18.00 waktu setempat atau pukul 17.00 WIB.

"Selain karena sudah sepuh, ibu Dora dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth karena menderita sakit kanker getah bening," ujar Muzani. Rencananya, pada Selasa (23/12) siang, jenazahnya akan tiba di Indonesia dan akan disemayamkan dulu di rumah duka di Pondok Indah.

Prabowo sendiri mengetahui berita duka saat tengah berada di Kendari. Saat ini, Prabowo sudah tiba di Singapura untuk memulangkan jenazah ibundanya.

Dora Soemitro atau bernama asli Dora Sigar ini adalah istri mendiang ekonom Soemitro Djojohadikusumo, orangtua Prabowo Subianto, yang menikah pada 7 Januari 1974. Soemitro Djojohadikusumo lebih dulu meninggal dunia tanggal 9 Maret 2001 dalam usia 84 tahun.

Putra-putri Soemitro dan Dora Soemitro Jojohadikusumo, antara lain, Biantiningsih Djiwandono (istri mantan Gubernur BI Sudradjat Djiwandono), Maryani Le Maistre, Prabowo Subianto, serta Hashim Suyono Djojohadikusumo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com