Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas di Lamongan Menjadi 8 Orang

Kompas.com - 08/01/2008, 19:15 WIB

Laporan Wartawan Surya Hery Wahyu

LAMONGAN, KCM - Korban tewas akibat tabrakan karambol di Jalan Daendels Km. 78, Dusun Pambon, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, bertambah menjadi delapan orang. Sementara itu, lebih dari sepuluh orang lainnya mengalami luka berat akibat terbakar.

Kasatlantas Polres Lamongan, AKP (Pol) I Gusti Agung, mengatakan, satu dari delapan korban tewas sempat terlantar di tempat kejadian sebelum akhirnya dapat dievakuasi ke RS dr Sugiri. Korban diduga adalah kernet trailer yang memuat paku bumi.

Sementara itu, tujuh korban lain telah terlebih dahulu dievakuasi ke empat tempat. Satu korban dibawa Puskesmas Brondong dan satu lagi ke RS Gresik. Dua korban dibawa ke RS Muhammadiyah Lamongan dan tiga lainnya ke RS dr Sugiri, Lamongan.

Enam dari tujuh korban tersebut sudah diidentifikasi. Semua korban dari Tuban itu adalah Rizki (10), Elim (60), Yadi (30), dan Ny. Sukayah (42). Dua korban lain adalah A Gozur (11) dari Desa Simbatan, Kecamatan Tikung, Lamongan dan Arifin (38).

Akibat kecelakaan tersebut, kendaraan-kendaraan berat dari arah Surabaya yang menuju ke Semarang/Jakarta mengalami kemacetan hingga 5 km. Kendaraan kecil yang menuju Tuban, Jawa Timur, dialihkan ke Bojonegoro menuju Kali Ketek - Suko - Rengel - Pakah. Jalur kendaraan dari Surabaya menuju Semarang/Jakarta dialihkan ke Kali Ketek menuju barat lewat Bulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com