Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masalah Haji Belum Tuntas pada 2007

Kompas.com - 08/01/2008, 16:01 WIB

JAKARTA, KCM – Penyelenggaraan ibadah haji pada 2007, belum tuntaskan masalah penyelenggaraan ibadah haji pada tahun sebelumnya. Permasalahan yang belum dituntaskan tersebut, antara lain pemondokan jemaah, penyediaan katering, pembinaan dan pembimbingan ibadah jemaah, pelayanan kesehatan, serta akomodasi bagi jemaah.

Ketua Panitia Ad Hoc III DPD RI, Eni Khairani mengatakan pada musim haji 2007 ini, masalah lokasi pemondokan jemaah haji di Makkah masih ada yang terletak di kawasan yang paling jauh dari Masjidil Haram, sehingga relatif menimbulkan kesulitan transportasi, kelelahan fisik dan mental, menurunnya mobilitas jemaah, mengganggu kenyamanan, keselamatan, serta kekhusukan ibadah haji.

Demikian pula dengan penyediaan katering dengan cara prasmanan pada musim haji ini yang mestinya memperhatikan aspek cuaca dan situasi lingkungan. “Saat kami survei ke sana, di beberapa maktab, antrean makanan bisa sampai tiga jam. Ada jemaah yang protes, ini mengurangi waktu ibadah mereka. Sebagian besar menyarankan agar kembali ke sistem boks,” ujar Eni dalam konferensi pers di press room DPD RI, Selasa (8/1).

Dia emmaparkan, sebagai regulator dan operator penyelenggara ibadah haji sebagaimana Undang-Undang Nomor 17 tahun 1999, semestinya pemerintah dapat menjamin dan mengawasi otentisitas asal dan keadilan atas kuota haji setiap daerah. Selain itu, pemerintah juga harus bisa menjamin dan mengawasi masalah pemberian visa haji serta perlindungan hak calon jemaah haji yang kerap kali gagal berangkat ke Tanah Suci.

Oleh karena itu, DPD RI mendorong pemerintah untuk melakukan audit kinerja secara menyeluruh dan mendesak pemerintah segera memberikan penjelasan terbuka serta menyeluruh kepada masyarakat perihal penyelenggaraan ibadah haji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com