Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Tragedi Mei 1998 ke-19, Ingatkan Bahaya Sentimen Etnis

Kompas.com - 08/05/2017, 16:35 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menggelar peringatan Tragedi Mei 1998, Senin, (8/5/2017).

Peringatan tersebut digelar di tempat pemakaman massal korban Tragedi Mei 1998, yakni Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

Hadir dalam peringatan tragedi yang kini berusia 19 tahun itu antara lain Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat, Gubernur Gorontalo terpilih Rusli Habibie, serta keluarga korban.

Ketua Komnas Perempuan Azriana mengatakan bahwa peringatan Tragedi Mei 1998 bukanlah sekedar ritual tahunan biasa. Menurut dia, peringatan ini adalah bentuk dukungan terhadap proses pemulihan korban.

"Jadi ritual ini bukan hanya untuk mengingatkan akan tragedi kemanusiaan yang pernah terjadi. Tapi, ini juga untuk memperkuat rekonsiliasi antarkomunitas yang menjadi korban tragedi tersebut," kata Azriana.

Azriana pun mengingatkan, kondisi Indonesia saat ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak. Ketika itu, kata dia, sentimen etnis dimainkan dan imbasnya perpecahan akan warga bangsa terjadi.

"Yang jadi korban bukan hanya satu etnis, tapi juga masyarakat lainnya," ucap dia.

Azriana mengungkapkan, para keluarga korban terus menuntut pertanggungjawaban pemerintah. Sebab, tewasnya korban telah meninggalkan duka yang mendalam dan berkepanjangan bagi keluarga yang ditinggalkan.

"Karena itu kami memandang penting untuk mendesak untuk mengingatkan pemerintah agar menuntaskan penyelesaian kasus-kasus kejahatan yang terjadi. Itu untuk memenuhi rasa keadilan bagi korban dan mencegah kejahatan yang sama berulang," kata dia.

Ia juga berujar, tiap tahun peringatan Tragedi Mei 1998 berlangsung di tanggal 14 atau 15 Mei. Namun, peringatan tahun ini diadakan lebih awal.

"Karena acara hari ini adalah penanda akan dimulainya rangkaian kegiatan peringatan tragedi Mei 1998 tahun ini oleh komunitas korban, dan sejumlah organisasi pendukung," kata dia.

(Baca juga: Cara Komnas Perempuan agar Masyarakat Tak Lupakan Tragedi Mei 1998)

Adapun tema tahun ini adalah "Mewujudkan Pemerintahan yang Ingat, Hormat dan Adil pada Sejarah". Tema itu untuk mendukung upaya memorialisasi yang telah digagas oleh masyarakat sipil dan komunitas korban.

"Kami berharap pada Presiden Joko Widodo bahwa inisiatif tersebut dapat dikembangkan menjadi bagian menjadi inisiatif nasional. Guna menyelesaikan kasus Tragedi Mei 1998 atau kasus pelanggaran HAM lainnya di Indonesia," ucap dia.

Kompas TV Keluarga Korban Mengenang Tragedi Mei 1998
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com