Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tito Pimpin Pemakaman Mantan Kapolri Widodo Budidarmo di TMP Kalibata

Kompas.com - 06/05/2017, 15:33 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kapolri Widodo Budidarmo dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5/2017).

Acara pemakaman tersebut dipimpin Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Pemakaman disaksikan pihak keluarga Widodo dan jajaran kepolisian.

Turut hadir Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Ketua Persatuan Purnawirawan Polri Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri, dan sejumlah purnawirawan Polri lain.

Upacara dimulai dengan peletakan jenazah di liang lahat, kemudian dilanjutkan dengan doa dari pimpinan agama.

Setelah itu, secara simbolis Tito, Bambang Hendarso, dan pihak keluarga secara bergantian menyekop tanah ke liang lahat.

Acara dilanjutkan dengan meletakkan karangan bunga di atas makam.

JB Suratno Mantan Kapolri Widodo Budidarmo
Dalam sambutannya, Tito menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga mendiang Widodo.

"Ujian ini sungguh mengejutkan dan kita semua turut berduka. Namun, Tuhan Yang Maha Esa telah menghendaki demikian," ujar Tito.

Tito berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan atas berpulangnya mantan Kapolri ketujuh itu.

Menurut Tito, banyak terobosan untuk Polri yang digagas Widodo semasa hidupnya.

"Seorang Bhayangkara yang mengabdikan dirinya sepenuhnya pada bangsa negara sampai akhir hayat," kata Tito.

Widodo menjadi Kapolri di era Presiden kedua RI Soeharto pada 26 Juni 1974 hingga 25 September 1978.

Sebelum menjadi Kapolri, Widodo sempat menjabat sejumlah posisi penting di Polri.

Ia pernah menjabat Kepala Bagian Organisasi Polisi di Purwakarta selama tiga tahun dan mengikuti Operasi Penumpasan Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat.

Salah satu prestasi Widodo, yakni didirikannya Kantor Bersama tiga Instansi di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang terdiri dari Polri, Pemda DKI Jakarta, dan Perum AK Jasa Raharja.

Program tersebut dalam rangka pengurusan surat-surat kendaraan bermotor, seperti STNK, BPKB dan lain-lain.

Usai mendalami ilmu militer di US Coast Guard Officers Candidate School, Widodo menjabat Kabag Operasi Polisi Jakarta Raya pada 1960.

Setelah itu, ia menduduki sejumlah jabatan penting yakni Panglima Korps Perairan dan Udara (1964), Panglima Daerah Kepolisian II Sumatera Utara (1967), dan Kadapol VII Metro Jaya periode 1970-1974.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Nasional
Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Nasional
Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Nasional
Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Nasional
Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Nasional
Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Nasional
Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Nasional
PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

Nasional
Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Nasional
PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

Nasional
PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com