Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluhan Pelatih Popsivo soal Lapangan GOR Sritex Arena

Kompas.com - 07/04/2017, 18:53 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Pelatih tim voli putri Jakarta PGN Popsivo Polwan, Eko Waluyo, mengeluhkan kondisi lapangan yang terlalu licin saat tim asuhannya kalah dari Jakarta Elektrik PLN.

Tampil pada laga hari pertama final four I Proliga 2017 di GOR Sritex Arena, Solo, Jumat (7/4/2017), Popsivo kalah 1-3 (25-22, 18-25, 17-25, 16-25).

Menurut Eko, kondisi lapangan yang sangat licin membuat para pemain asuhannya sulit mengembangkan permainannya.

"Tadi Elektrik main bagus. Walaupun lapangan licin, mereka masih bisa sedikit menguasai. Sementara kami, masih bergelut terus memikirkan kondisi lapangan," kata Eko seusai pertandingan.

"Pemain kami, Gina Mambru, sama sekali enggak mau spike karena kondisi lapangan yang licin. Amasya (Manganang) juga ikut tampil di bawah performa. Akhirnya kami agak sulit untuk menyerang," ucap Eko.

Eko berharap panitia Proliga 2017 bisa segera mendapatkan solusi untuk menanggulangi persoalan lapangan di GOR Sritex Arena tersebut.

"Jujur saja, saat latihan kemarin, kondisi lapangan baik-baik saja. Namun, sekarang malah begini. Di lapangan seperti ada semacam garam. Ya semoga laga besok jiwa perang anak-anak bisa keluar," ucap Eko.

Kondisi lapangan yang licin sebenarnya tidak hanya dikeluhkan oleh Popsivo. PLN sebagai tim pemenang turut melancarkan kritik.

Pada laga hari kedua besok, Sabtu (8/4/2017), Popsivo akan berhadapan dengan Jakarta Pertamina Energi. Adapun PLN akan menghadapi Gresik Petrokimia.

Saat artikel ini ditulis, pertandingan antara Petrokimia dan Pertamina sedang berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com