Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MUI Ma'ruf Amin Mendadak Temui Jokowi di Istana

Kompas.com - 31/03/2017, 15:03 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin mendadak menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (31/3/2017) pukul 14.30 WIB.

Ma'ruf Amin dan sejumlah rombongan yang mendampingi menumpang dua mobil yang langsung masuk sampai gerbang di samping Istana Negara.

Belum diketahui apa yang akan dibahas Ma'ruf dan Presiden Jokowi. Saat tiba, Ma'ruf tidak banyak berkomentar.

"Nanti saja ya sudah telat," kata dia.

Ma'ruf dan rombongan lalu menaiki mobil golf untuk menuju Istana Merdeka menemui Jokowi. Wartawan diberi kesempatan untuk mengambil gambar pertemuan.

Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Kedatangan Ma'ruf ini bertepatan dengan aksi 313 yang digelar di sekitar Kompleks Istana. Aksi itu menuntut Presiden Joko Widodo untuk memberhentikan terdakwa penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama dari posisinya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Pada Kamis kemarin, Ma'ruf juga menemui Jokowi di Istana. Namun ia mengaku tidak membahas secara khusus mengenai aksi 313, melainkan mengenai redistribusi lahan.

(Baca juga: Bertemu Jokowi, Ketua MUI Sebut Tak Bahas Aksi 313 secara Khusus)

Meski demikian, Ma'ruf menyampaikan himbauan bahwa aksi tidak perlu dilakukan. (Baca juga: Ketua MUI: Besok Tidak Perlu Demo)

Lihat video saat Ma'ruf Amin bertemu Presiden Jokowi di bawah ini:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok E-mail Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok E-mail Bisnis

Nasional
Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok 'E-mail' Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok "E-mail" Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com