Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Dorong Khofifah Jadi Cagub Jatim, Ini Alasannya..

Kompas.com - 27/03/2017, 22:22 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama-nama bakal calon gubernur Jawa Timur mulai bermunculan di media massa.

Salah satunya Khofifah Indar Parawansa yang namanya disebut oleh sejumlah partai politik. Salah satunya Partai Amanat Nasional (PAN). 

 

Ketua umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan partainya akan mendorong Khofifah untuk maju pada Pilkada Jatim.

"Kami dorong Ibu Khofifah, kalau berani untuk maju menjadi Jatim," ujar Zulkifli Hasan saat ditemui usai menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Muslimat Nahdlatul Ulama di Hotel Crowne Plaza, Jakarta Selatan, Senin (27/3/2017).

(Baca: PAN Lirik Khofifah dan Gus Ipul untuk Pilkada Jatim)

Zulkfli menuturkan, keputusan untuk mendorong khofifah bukan tanpa alasan. Zulkifli mengaku sudah lama mengenal Khofifah, sejak masih menjadi anggota DPR hingga menjadi Menteri.

Dia juga menilai Khofifah merupakan sosok yang peduli dengan masyarakat dan memiliki wawasan kebangsaan.

"Saya kenal baik Khofifah sudah lama, mulai awal jadi anggota DPR, terus jadi menteri, sekarang jadi menteri lagi," tutur Zulkifli.

"Saya tahu betul bahwa Ibu Khofifah ini adalah srikandi yang memiliki wawasan kebangsaan, yang sangat peduli kepada masyarakatnya dan dia visioner," ucapnya.

Meski pernah dua kali gagal dalam kontestasi Pilkada Jatim, Khofifah dinilai tetap berpeluang besar jika maju dalam Pilkada Jatim 2018.

Selain PAN, dua partai lain juga melirik Khofifah, yaitu Partai Nasdem dan Partai Golkar. (Baca: Dilirik Golkar dan Nasdem Maju Pilkada Jatim, Ini Kata Khofifah)

Selain Khofifah, nama Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul yang kini masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur juga masuk dalam "radar" PAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com