Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi "Nonton" Final Piala Presiden, Stadion Pakansari Disetrilkan

Kompas.com - 12/03/2017, 12:26 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Area di sekitar lokasi pertandingan final Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, disterilkan menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo dan rombongan.

Presiden akan menonton langsung laga final antara Arema FC dan Pusamania Borneo FC (PBFC). Acara itu berlangsung malam ini sekitar pukul 19.00 WIB.

"Steril sekarang, sudah disterilisasi jadi tidak ada satu pun yang parkir di dalam," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus kepada Kompas.com, Minggu (12/3/2017).

Polisi telah membuat sejumlah kantung parkir untuk menampung kendaraan pendukung dari dalam maupun luar kota.

Pola pengamanan terdiri dari enam ring. Ring pertama berada di dalam stadion. Area VVIP tempat Presiden dan rombongan menonton dijaga ratusan personel gabungan Polri dan TNI.

"Polda Jabar ada 6.029 personel kita turunkan ke sana untuk pengamanan," kata Yusri.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.400 dari kepolisian, 580 dari unsur TNI, dan sisanya dari stakeholder lainnya.

Polda Jabar mendapatkan bantuan pengamanan juga dari Polda Metro Jaya, Polda Jawa Tengah, dan Polda Jawa Timur karena banyaknya pendukung yang masuk dari luar Bogor. Diperkirakan, totalnya hampir 15.000 personel yang akan diturunkan.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meminta masyarakat untuk menaati aturan selama puncak acara Piala Presiden berlangsung.

(Baca: Final Piala Presiden, Kapolri Larang Masyarakat Bawa Kembang Api dan Laser)

Tito meminta masyarakat tertib dengan tidak membawa barang-barang yang dilarang. Sebelum masuk ke stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, para pendukung akan melewati pengecekan di setiap pintu masuk.

"Kami amankan ketat di pintu, tidak boleh membawa miras, flares, senjata tajam, dan laser yang bisa mengganggu," kata Tito.

Kompas TV Salah satu tim finalis Piala Presiden, yakni Pusamania Borneo FC melakukan latihan di lapangan luar stadion Pakansari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
3 Kriteria Jemaah Haji yang Bisa Dibadalhajikan: Wafat, Sakit dan Gangguan Jiwa

3 Kriteria Jemaah Haji yang Bisa Dibadalhajikan: Wafat, Sakit dan Gangguan Jiwa

Nasional
Nurul Ghufron Beri Sinyal Kembali Ikut Seleksi Capim KPK 2024-2029

Nurul Ghufron Beri Sinyal Kembali Ikut Seleksi Capim KPK 2024-2029

Nasional
Kecelakaan Bus 'Studi Tour', Muhadjir: Saya Kaget, Setelah Berakhir Mudik Malah Ada Kejadian

Kecelakaan Bus "Studi Tour", Muhadjir: Saya Kaget, Setelah Berakhir Mudik Malah Ada Kejadian

Nasional
Minta Polri Adaptif, Menko Polhukam: Kejahatan Dunia Maya Berkembang Pesat

Minta Polri Adaptif, Menko Polhukam: Kejahatan Dunia Maya Berkembang Pesat

Nasional
KSAL Berharap TKDN Kapal Selam Scorpene Lebih dari 50 Persen

KSAL Berharap TKDN Kapal Selam Scorpene Lebih dari 50 Persen

Nasional
Segera Kunjungi Lokasi Banjir Sumbar, Menko PMK: Kita Carikan Solusi Permanen Agar Tak Berulang

Segera Kunjungi Lokasi Banjir Sumbar, Menko PMK: Kita Carikan Solusi Permanen Agar Tak Berulang

Nasional
Baleg Ajukan Revisi UU Kementerian Negara sebagai RUU Kumulatif Terbuka

Baleg Ajukan Revisi UU Kementerian Negara sebagai RUU Kumulatif Terbuka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com