Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rakyat Jakarta Enggak Bisa Ditakut-takuti..."

Kompas.com - 09/03/2017, 07:54 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Golkar Wilayah Sumatera-Jawa, Nusron Wahid, mengaku sudah mendengar informasi ada pihak yang berupaya menggerus suara pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dengan cara menggelar pemusatan massa di penjuru Jakarta.

Nusron, yang merupakan tokoh muda Nahdlatul Ulama itu, menganggap cara tersebut sah saja untuk dilakukan.

"Mereka berusaha kan boleh-boleh saja. Silakan saja. Tapi, ya mereka berusaha, kami juga berusaha. Kalau orang lain berbuat, kami pun bisa berbuat," ujar Nusron, saat ditemui di Kompleks Istana Presiden, Jakarta pada Rabu (8/3/2017) malam.

Meski demikian, Nusron tak yakin upaya itu itu bisa menggerus suara Basuki-Djarot dalam Pilkada DKI putaran dua.

Menurut dia, mayoritas warga Ibu Kota cerdas dan memiliki independensi yang tinggi.

"Rakyat Jakarta itu tidak bisa ditakut-takuti. Sudah pada cerdas. Punya independensi yang kuat dan saya yakin rakyat Jakarta punya akal sehat, pingin memilih gubernur yang bekerja keras, punya bukti daripada yang sekadar janji-janji atau berkata-kata puitis," ujar Nusron.

Secara khusus, Nusron juga menyoroti fenomena politisasi agama dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta.

Menurut dia, bentuk politisasi agama di Ibu Kota terjadi di mana-mana, terutama di ruang publik.

"Marilah kita kembalikan proses demokrasi menggunakan akal sehat, demokrasi Pancasila. Orang punya keyakinan agama silakan, itu hak. Tapi keyakinan agama tidak bisa digunakan untuk provokasi, untuk kepentingan politik," ujar Nusron.

Kompas TV Meski putaran kedua pilkada Jakarta telah dimulai, Demokrat masih belum menentukan pilihan politik mencari kawan koalisi. Apa yang membuat demokrat masih bimbang menentukan sikap?Kita berbincang dengan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo dan Gun Gun Heryanto, Analis Politik UIN Syarif Hidayatullah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com