Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedatangan Raja Salman Momentum Tingkatkan Investasi di Bidang Energi

Kompas.com - 27/02/2017, 14:47 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun menilai, investasi langsung Arab Saudi di Indonesia masih sangat minim.

Misbakhun berharap kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia akan meningkatkan investasi langsung Arab Saudi di Indonesia. 

Menurut Misbakhun, banyak sektor ekonomi yang bisa menjadi lahan investasi Arab Saudi, yaitu sektor hulu-hilir minyak dan gas bumi, pariwisata, infrastruktur, sektor keuangan dan properti. 

Sektor ekonomi tersebut sejalan dengan visi dan nawacita Presiden Jokowi yang ingin memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Oleh karena itu, kebutuhan investasi asing dalam jumlah besar dari Arab Saudi sangat diperlukan karena keterbatasan dana dalam negeri.

(Baca: Yang Beda dari Penyambutan Jokowi untuk Raja Arab Saudi...)

"Kalau sektor-sektor yang saya sebutkan tadi dimasuki oleh investasi dengan jumlah besar dari Arab Saudi, pasti akan mempunyai dampak yang signifikan dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional kita," kata Misbakhun kepada Kompas.com, Senin (27/2/2017).

Politisi Golkar ini mencontohkan proyek Grass Root Refinery (GRR) Bontang yang dilakukan pada 28 Februari 2017 besok. Pertamina, kata dia, sedang mencari mitra strategis untuk pembangunan proyek tersebut. Momentum ini bisa menjadi kesempatan untuk menawarkan proyek itu kepada Arab Saudi.

"Ini mengingat  Saudi Arabia memang mempunyai investasi khusus di bidang perminyakan dan bermitra dengan Pertamina," kata Misbakhun.

Raja Salman dijadwalkan tiba di Indonesia pada Rabu (1/3/2017). Presiden Joko Widodo akan langsung menyambut kedatangan Raja Salman di Bandara Halim Perdanakusuma. Setelah itu, kedua Kepala Negara akan melakukan pertemuan di Istana Bogor.

Kompas TV Kedatangan Raja Arab Saudi ke Indonesia menjadi sorotan. Mulai dari berbagai barang yang dibawanya hingga banyaknya rombongan yang akan ikut serta pada kunjungan kenegaraannya, setelah terakhir kali datang ke Indonesia 47 tahun silam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com