Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kunci Kemenangan Putaran Kedua Pilkada DKI Versi Fadli Zon

Kompas.com - 20/02/2017, 19:58 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, penentu kemenangan putaran kedua Pilkada DKI ada di tangan relawan dan konstituen.

Oleh karena itu, Gerindra tak terlalu memaksakan untuk mendapatkan dukungan dari partai pengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

"Yang jelas, yang memilih langsung kan rakyat dan konstituen. Para elit kan biasanya mempunyai perhitungan politik menyangkut masalah bargaining, masalah visi atau lain-lain," kata Fadli, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/2/2017).

Urusan pengalihan dukungan ke pasangan lain yang lolos ke putaran kedua sepenuhnya, kata dia, merupakan wewenang masing-masing partai.

Gerindra tak akan mencampuri hal itu.

Namun ia tak memungkiri bahwa partainya telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai sejak diperoleh hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei pada hari pencoblosan.

Fadli menegaskan, Gerindra tak pernah memaksa partai lain untuk mendukung Anies-Sandi.

"Komunikasi sudah kami lakukan sejak awal hari itu juga. Beberapa partai seperti PAN, PKB, dan PPP sudah berkomunikasi. Ada yang sikapnya sudah jelas, ada yang masih mau menunggu hasil resmi," lanjut Fadli.

Berdasarkan hasil quick count Pilkada DKI Jakarta versi Litbang Kompas, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni memperoleh 17,37 persen, Ahok-Djarot 42,87 persen, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno 39,76 persen.

Kompas TV Putaran kedua pilkada DKI Jakarta semakin menarik. Pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan berebut suara warga Jakarta. Tak hanya itu, mereka juga akan berupaya mengambil suara warga yang memilih Agus-Sylvi pada putaran pertama. Hingga kini sejumlah partai politik belum memastikan mengalihkan dukungannya. Partai Amanat Nasional dan Partai Demokrat masih akan menunggu konsolidasi internal partai. Sementara itu, PDI-Perjuangan mengaku siap menjalin komunikasi politik dengan parpol lainnya. Menurut politisi PDI-Perjuangan, Trimedya Panjaitan, komunikasi ini sudah mulai dilakukan oleh sekjen dan politisi PDI Perjuangan lainnya. Pengamat politik LIPI, Siti Zuhro memperkirakan Partai Demokrat akan memilih salah satu pasangan calon. Ini berbeda dengan pilpres 2014, saat itu Partai Demokrat tidak memberikan dukungan kepada salah satu kandidat. Dalam waktu dekat, KPU DKI akan mengumumkan secara resmi hasil pilkada DKI Jakarta. Selanjutnya, proses persiapan putaran kedua pilkada segera dimulai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com