Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Jepang Merasakan Kehangatan dan Ketulusan Indonesia

Kompas.com - 16/01/2017, 07:54 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Perdana Menteri Shinzo Abe merasa tersanjung atas sambutan Pemerintah Indonesia di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/1/2017) kemarin.

"Terima kasih atas kehangatan dan ketulusan Presiden Joko Widodo dan masyarakat Indonesia dalam menyambut kami," ujar Abe dalam joint press statement.

Pertemuan yang penuh kehangatan dan ketulusan itu, lanjut Abe, membuahkan sejumlah kerja sama antara kedua negara di berbagai bidang.

Indonesia dan Jepang memprioritaskan kerja sama di sektor kelautan dan perikanan. Ini merupakan kerja sama yang secara mendasar pada kesamaan kedua negara sebagai negara maritim,

"Jepang akan secara aktif mendorong kerja sama di dalam pengamanan laut dan mendorong pengembangan pulau terpencil melalui forum maritim Indonesia-Jepang yang dibentuk Desember (2016) lalu," ujar Abe.

Selain di sektor kelautan dan perikanan, Abe juga komitmen melaksanakan kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan sebagaimana yang sudah dihasilkan dalam pertemuan tingkat menteri sebelumnya.

Di sektor infrastruktur, Jepang berkomitmen mempercepat pembangunan Pelabuhan Patimban, yakni dengan segera membentuk perusahaan patungan atau konsorsium.

Percepatan kerja sama soal perkeretaapian serta pembangkit listrik juga menjadi komitmen Jepang terhadap Indonesia.

Jepang, lanjut Abe, akan membuka investasi di sektor irigasi dan konservasi pantai di Indonesia. Rencananya, total nilai investasi itu mencapai 74 miliar yen.

Isu kawasan

Pertemuan Jokowi dan Abe juga tidak luput membicarakan soal isu kawasan. Di antaranya isu Laut China Selatan.

"Kami kembali tegaskan pentingnya prinspi penegakan hukum dan penyelesaian sengketa secara damai," ujar Abe.

Abe mendorong Indonesia menjadi pemimpin Asia Tenggara yang tahun 2017 ini memasuki usia 50 tahun.

"Jepang memberikan dukungan yang besar bagi ASEAN yang pada tahun ini memasuki usia 50 tahun untuk menegakkan prinsip kesatuan ASEAN untuk menuju setengah abad selanjutnya," ujar Abe.

"Untuk itu, diperlukan mutlak kepemimpinan Indonesia dan saya bertekad secara kuat mendukung Presiden Joko Widodo," kata dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Soal Duet Budi Djiwandono-Kaesang, Gerindra Tunggu Keputusan Prabowo

Soal Duet Budi Djiwandono-Kaesang, Gerindra Tunggu Keputusan Prabowo

Nasional
Pemerintah Diingatkan, Jangan Sampai Tapera Dikorupsi seperti Asabri dan Jiwasraya

Pemerintah Diingatkan, Jangan Sampai Tapera Dikorupsi seperti Asabri dan Jiwasraya

Nasional
Komposisi Pansel Capim KPK dari Masa ke Masa

Komposisi Pansel Capim KPK dari Masa ke Masa

Nasional
Kemenlu: Tidak Perlu Spekulasi Keanggotaan OECD Indonesia Akan Diveto Israel

Kemenlu: Tidak Perlu Spekulasi Keanggotaan OECD Indonesia Akan Diveto Israel

Nasional
Jadi Ketua Pansel Capim KPK, Muhammad Yusuf Ateh Miliki Harta Kekayaan Rp 24 Miliar

Jadi Ketua Pansel Capim KPK, Muhammad Yusuf Ateh Miliki Harta Kekayaan Rp 24 Miliar

Nasional
MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah, Golkar: Tak Ada Kaitan dengan Mas Kaesang

MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah, Golkar: Tak Ada Kaitan dengan Mas Kaesang

Nasional
Putusan Kilat MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Tak Transparan

Putusan Kilat MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Tak Transparan

Nasional
Pemerintah Disarankan Buat Iuran Tapera Opsional, Bukan Kewajiban

Pemerintah Disarankan Buat Iuran Tapera Opsional, Bukan Kewajiban

Nasional
MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Gubernur, PDI-P: Demi Loloskan Putra Penguasa Maju, Pengkhianatan Tertinggi

MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Gubernur, PDI-P: Demi Loloskan Putra Penguasa Maju, Pengkhianatan Tertinggi

Nasional
Kemenaker Tekankan Pentingnya Implementasi K3 di Tempat Kerja

Kemenaker Tekankan Pentingnya Implementasi K3 di Tempat Kerja

Nasional
Istana Enggan Ungkap Alasan Pilih 9 Anggota Pansel Capim KPK

Istana Enggan Ungkap Alasan Pilih 9 Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Menko Polhukam Perintahkan TNI-Polri Siapkan Alutsista Bantu Distribusi Logistik Pilkada di Papua

Menko Polhukam Perintahkan TNI-Polri Siapkan Alutsista Bantu Distribusi Logistik Pilkada di Papua

Nasional
Belajar dari Kasus Firli, Pansel Diminta Berani Coret Capim KPK Problematik

Belajar dari Kasus Firli, Pansel Diminta Berani Coret Capim KPK Problematik

Nasional
Brimob Konvoi di Kejagung, Polri Sebut Itu Patroli Rutin

Brimob Konvoi di Kejagung, Polri Sebut Itu Patroli Rutin

Nasional
Pakar: Tahapan Pilkada Sudah Dimulai, Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Tak Berlaku 2024

Pakar: Tahapan Pilkada Sudah Dimulai, Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Tak Berlaku 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com