Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Banten Minta Warganya Tak Ikut Demo 4 November di Jakarta

Kompas.com - 01/11/2016, 10:17 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat Banten tak ikut-ikutan aksi unjuk rasa di Jakarta pada Jumat (4/10/2016).

Ia mengakui adanya ajakan kepada masyarakat Banten untuk bergabung dalam aksi yang mendesak proses hukum terhadap calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait tuduhan penistaan agama.

"Imbauan kami, lebih baik masyarakat Banten melaksanakan kegiatannya di Banten saja. Kalaupun ada aspirasi, lebih baik di Banten," ujar Sigit di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/11/2016).

(baca: Jokowi Undang MUI, PBNU, dan Muhammadiyah ke Istana)

Sigit mengatakan, Polda Banten rutin mengajak masyarakat berdialog soal aksi tersebut. Dalam dialog tersebut, polisi memberikan pengertian agar tak terprovokasi dengan gerakan itu.

Terlebih lagi, pada hari yang sama, ada acara deklarasi kebangsaan di Banten yang menghadirkan sejumlah tokoh agama.

"Nanti kita membuat tema menyatukan umat dan ulama untuk menjaga Banten tetap kondusif dan secara umum bisa membawa dampak yang lebih besar," kata Sigit.

(baca: Pesan Damai dari Aksi Berkuda Jokowi dan Prabowo...)

Tokoh-tokoh masyarakat di Banten dilibatkan menjadi panitia acara tersebut. Alih-alih ikut aksi di Jakarta, Sigit menilai, lebih baik masyarakat Banten mengikuti deklarasi kebangsaan itu.

"Kalaupun ada yang berangkat, jumlahnya akan sangat jauh daripada yang diperkirakan awal," kata Sigit.

Sigit menganggap kondisi keamanan Banten saat ini relatif aman. Saat ini petugas fokus pengamanan menjelang Pilkada serentak 2017.

(baca: Soal Demo 4 November, Ini Komentar Prabowo)

Ia berharap, dengan bersatunya unsur masyarakat dengan ulama dan aparat hukum, maka gejolak di masyarakat bisa lebih cepat teratasi.

"Tentunya harapan kita Banten kondusif, baik. Dan suasana di Ibu Kota begitu bisa membawa pengaruh kepada situasi lebih baik," kata Sigit.

Kompas TV Prabowo: Demo Hak Konstitusional, Tapi Harus Kondusif
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com