Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timsel KPU dan Bawaslu Telah Terima 36 Pendaftar

Kompas.com - 14/10/2016, 13:12 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Seleksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah mensosialisasikan pendaftaran calon anggota KPU dan Bawaslu periode 2017-2022.

Anggota Timsel KPU-Bawaslu, Betti Alisjahbana mengatakan sosialisasi dilakukan ke sejumlah kota. Di antaranya Aceh, Palembang, Menado, Kupang, Balikpapan, Jayapura.

"Di tiap kota, acara sosialisasi dihadiri oleh akademisi, penyelenggara pemilu, aparat pemerintah, tokoh masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat," kata Betti dalam keterangan tertulis, Jumat (14/10/2016).

Betti menuturkan Tim Seleksi mendorong para ahli yang akrab dengan penyelenggaraan pemilu, teknologi informasi, hukum, logistik, keuangan, komunikasi masa untuk mendaftar.

(Baca: Timsel Harap Banyak Calon Anggota KPU-Bawaslu dari Wilayah Timur Indonesia)

"Sampai dengan Kamis 13 Oktober 2016, sekretariat telah menerima 36 berkas pendaftaran," ucap Betti.

Betti menyebutkan, para pendaftar berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Para pendaftar terdiri dari akademisi, pegawai swasta, advokat, pegawai negeri sipil, penyelenggara pemilu, dan guru.

Pendaftaran dibuka sampai dengan 3 November 2016 jam 16:00 WIB. Formulir pendaftaran dapat diunduh di www.kemendagri.go.id.

Ketua Timsel Saldi Isra sebelumnya mengatakan akan melibatkan publik dalam mencari calon anggota baru bagi KPU dan Bawaslu.

(Baca: Timsel Libatkan BIN dalam Telusuri Rekam Jejak Calon Anggota KPU-Bawaslu)

Menurut Saldi, pelibatan publik di antaranya terkait pencarian rekam jejak. Timsel, kata dia, akan berusaha mencari bakal calon yang tidak memiliki konflik kepentingan.

"Ada lima kriteria, integritas, kompetensi, independensi, kepemimpinan, dan kesehatan. Itu semuanya akan ditelusuri. (Pelibatan publik) sehingga kami dapatkan orang yang memiliki itu semua," kata Saldi di Kompleks Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (8/9/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com