Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Kepala Daerah Harus Amalkan Pancasila

Kompas.com - 10/10/2016, 15:30 WIB
Ihsanuddin

Penulis

BLITAR, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menilai, Pancasila yang dilahirkan Bung Karno adalah sebuah konsep yang luar biasa.

Sebab, Pancasila berhasil menggabungkan konsep kehidupan beragama dan kehidupan sosial. Menurut Ahok, kombinasi ini tertera pada sila ke-1 dan ke-5 Pancasila.

"Ketuhanan Yang Maha Esa dan Keadilan Sosial," kata Ahok usai berziarah ke makam Bung Karno, di Blitar, Jawa Timur, Jumat (10/10/2016).

Ahok mengatakan, kombinasi antara kehidupan beragama dan kehidupan sosial ini membuat kehidupan manusia menjadi seimbang.

(baca: Megawati Sedih Isu SARA Warnai Pilkada DKI)

Di satu sisi, manusia tetap memiliki hubungan dengan Tuhannya, namun di sisi lain tidak melupakan hubungan antara sesama manusia.

"Ini konsep yang begitu mendalam, kalau orang Indonesia enggak ber-Tuhan, maka enggak lengkap sebagai orang Indonesia," kata Ahok.

"Kalau dia mengakui Tuhan, begitu mengasihi Tuhan, tapi enggak mengasihi manusia, hubungan sesama manusia enggak benar, dia juga bukan manusia Pancasila," tambah dia.

Ia menilai, ajaran Bung Karno ini sangat ideal untuk diikuti oleh seluruh masyarakat di Indonesia.

(baca: Ahok Minta Maaf kepada Umat Islam)

Ahok sebagai Kepala Daerah mengaku selalu berpegang dengan ajaran Pancasila.

"Kepala daerah harus mengamalkan, jadi contoh teladan. Kalau enggak sia-sia dong. Bung Karno sedih dong. Istilahnya kalau orangtua nangis kita anak-anaknya tidak patuh, bisa nangis di kuburan," kata Ahok.

Ahok mengunjungi makam Bung Karno bersama pendampingnya, Djarot Saiful Hidayat, dan Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri.

(baca: Megawati Sebut Belum Ada Bukti Hasil Kerja Dua Pesaing Ahok-Djarot)

Hadir juga calon kepala daerah lain yang diusung PDI-P di Pilkada serentak 2017, yakni Rano Karno-Embay Mulya (Banten), Hana Hasanah-Tony Yunus (Gorontalo), Rustam-Irwansyah (Babel), Ali Baal Masdar (Sulbar), dan Dominggus Mandacan (Papua Barat).

Tampak pula beberapa pengurus DPP PDI-P, antara lain Hasto Kristiyanto, Ahmad Basarah, Eriko Sotarduga, Komarudin Watubun, dan anggota DPR dari Fraksi PDI-P.

Kompas TV Kontroversi Video Ahok Jelang Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com