Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikan Pendidikan untuk Pemilih, KPU Gelar Festival Film Pendek

Kompas.com - 07/10/2016, 17:55 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum menggelar Festival Film Pendek dengan tema "Dari Keluarga untuk Indonesia Memilih".

Festival tersebut diselenggarakan dalam rangka pendidikan bagi pemilih.

Media film dipilih karena dapat disaksikan oleh masyarakat lintas usia. Selain itu, menyampaikan pesan kepada masyarakat melalui cerita.

Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, festival film pendek merupakan salah satu aktivitas yang dirancang oleh KPU agar kegiatan pemilu dapat menjadi milik masyarakat luas.

"Bagaimana pemilu dapat menyentuh masyarakat secara luas, partisipatif," kata Ferry, di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (7/10/2016).

Ferry mengatakan, pendidikan bagi pemilih tidak hanya melalui informasi konvensional seperti diskusi dan seminar, tetapi juga bisa melalui media mengandung unsur menghibur dan edukatif.

Tidak hanya film pendek, KPU melakukan beragam kegiatan dalam rangka mendekatkan momentum pemilu kepada masyarakat seperti lomba jingle, lomba menggambar, lomba maskot, dan olahraga jalan sehat.

"Upaya multisegmen itu yang kami lakukan. Kami ingin sentuh semua. Festival ini bukan hanya penikmat film tapi semua orang bisa temsuk lewatcl smartphone," ujar Ferry.

Festival film pendek terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Formulir pendaftaran dapat diunduh di laman KPU mulai tanggal 7 Oktober 2016 dan karya dikirim paling lambat pada 1 Desember 2016 ke ffpkpu@gmail.com.

Film pendek berdurasi 5-10 menit (non dokumenter), isi dan tema film harus non-partisan dan tidak mengandung SARA, pornografi, serta hal yang bertentangan dengan etika, norma, dan hukum.

Film yang telah dikirim akan dinilai oleh dewan juri di antaranya Mathias Muchus (pemain film dan sutradara), Marcella Zalianty (produser), Wulan Guritno (pemain film), Avesina Soebli (kreator dan produser), serta Komisioner KPU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com