Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BRG Ungkap Cerita di Balik Penghadangan di Hutan Riau, Ini Kronologinya...

Kompas.com - 08/09/2016, 19:27 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Foead dihadang sejumlah petugas keamanan yang diduga dikerahkan anak perusahaan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

Penghadangan itu terjadi saat dirinya melakukan inspeksi mendadak ke Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepualauan Meranti, Riau, Senin (5/9/2016).

Awalnya, Nazir mengungkap BRG mendapat informasi masyarakat terkait adanya aktivitas pembukaan lahan gambut serta pembentukan kanal baru di lokasi itu. Padahal sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar pembukaan kanal baru dihentikan sementara.

“Akhirnya, pergilah kami didampingi Polhut. Memang rekan-rekan dari Polri menawarkan pengawalan, tapi kami pikir tidak perlu, cukup dengan Polhut,” ujar Nazir di Kantor Wapres, Kamis (8/9/2016).

(Baca: Sidak, BRG Temukan Indikasi Pembukaan Lahan Gambut pada Areal Konsesi di Meranti)

Ketika tiba di lokasi, rombongan BRG yang datang bersama masyarakat pelapor, rupanya sudah ditunggu oleh pihak keamanan. Komunikasi pun dilakukan. Polisi hutan yang mengawal, menjelaskan maksud kedatangan rombongan BRG secara baik-baik.

Namun, pihak keamanan justru menunjukkan sikap over protektif. Tindakan itu justru memancing emosi masyarakat. Akan tetapi, ia mengatakan polisi hutan meminta masyarakat tenang.

“Yang emosi masyarakat, selalu ditenangkan polhutnya, masyarakat jangan ngomong nanti takut eskalasi kan jadi,” kata dia.

(Baca: Kopassus Tegaskan Orang yang Hadang Sidak BRG Bukan Anggotanya)

Singkat cerita, polisi hutan meminta agar petugas keamanan yang mengaku lulusan program Bela Negara Grup 3 Kopassus itu mengecek kedatangan BRG ke posko. Namun, mereka menolak sehingga kedatangan rombongan BRG tidak dapat terkonfirmasi.

Kendati demikian, ia mengatakan, pihaknya tetap mengambil data yang dibutuhkan, meski petugas melarang.

“Dan alhamdulillah mereka tidak melakukan tindakan fisik, enggak merampas. Walaupun tim saya kan foto ambil koordinat, mereka bilang jangan tapi tidak menghalangi. Kira-kira begitu,” ucap dia.

Kompas TV Satgas Kebakaran Hutan Gerebek Markas Perambah Hutan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com