Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Siti Berduka Ada Anggota TNI yang Tewas Saat Bertugas Padamkan Kebakaran Hutan

Kompas.com - 24/08/2016, 16:55 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya turut berduka atas tewasnya Pratu Wahyudi, saat bertugas memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Anggota TNI AD dari Detasemen Artileri Pertahanan Udara Rudal-004 Dumai itu ditemukan tewas pada Selasa (23/8/2016) siang, setelah sebelumnya menghilang selama enam hari.

"Kita semua berterima kasih kepada jajaran TNI dan menyampaikan duka cita yang dalam. Terima kasih atas kerja keras dan harapan bahwa harus tetap ada semangat di lapangan walaupun ada rekan yang gugur di dalam tugas," kata Siti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/8/2016).

Siti mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, Wahyudi terpisah 200 sampai 400 meter dari grupnya yang terdiri dari 5 orang.

Menurut Sito, sejak 21 Agustus lalu, informasi yang diterimanya simpang siur karena ada kabar yang menyebut Wahyudi ditemukan, namun ada juga yang menyebut belum ditemukan.

Kepastian bahwa Wahyudi ditemukan dalam keadaan tewas diterima pada Selasa (23/6/2016) kemarin.

"Tadi pagi kira-kira jam 06.30 WIB jenazah sudah dikirim ke Jogja. Kemudian tadi kira-kira jam 12.30 WIB tiba di Jogja kemudian dibawa ke Magetan dan dimakamkan," tambah politisi Partai Nasdem ini.

Sebagai bentuk simpati dan duka cita, Siti memastikan kementeriannya akan memberikan bantuan kepada keluarga korban.

Siti sendiri hingga kini belum mengetahui penyebab tewasnya Wahyudi.

Jika melihat dari foto, lanjut dia, Wahyudi ditemukan di antara kebun sawit yang tidak terbakar.

"Saya masih minta informasi di lapangan persisnya karena apa, apakah di lapangan asapnya atau betul karena terbakar itu saya masih nunggu datanya," ujar Siti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com