Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa Salah Tembak, Anggota Satgas Tinombala Diperiksa Propam

Kompas.com - 28/07/2016, 06:39 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian RI menurunkan tim dari Divisi Profesi dan Keamanan Polri untuk memeriksa anggota satgas operasi Tinombala terkait insiden salah tembak di Poso, Tengah.

Akibat kesalahan prosedur itu, Sersan Dua (Serda) Muhamad Ilham, yang juga tergabung dalam operasi Tinombala, tewas tertembak.

"Saat ini tim Propam dan Pom TNI bergabung untuk laksanakan investigasi secara obyektif dan transparan," ujar Boy saat dihubungi, Rabu (27/7/2016).

Selain itu, pihak Inspektorat Pengawasan Umum Polri juga diberangkatkan ke Poso untuk melakukan pemeriksaan.

"Pasca insiden tersebut, tim satgas yang terlibat ditarik dari Palu," kata Boy.

(Baca: Seorang Tentara Anggota Satgas Tinombala Ditemukan Tewas Tertembak)

Saat ini, Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudi Sufahriadi telah melakukan konsolidasi dengan jajaran TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas Tinombala. Ia meminta seluruh pihak untuk tidak terprovokasi kabar yang simpang siur mengenai insiden ini.

Jika memang bersalah, maka anggota satgas tersebut akan ditindak sesuai ketentuan hukum yang ada.

Boy mengatakan, mulanya anggota satgas dari unsur Brimob Polri mendapatkan informasi adanya tujuh orang tak dikenal dan bersenjata di wilayah Desa Towu, Kecamatan Poso, Pesisir Utara Poso.

(Baca: Anggota Satgas Tinombala Tewas, Kapolda Sulteng Akui Ada Kesalahan Prosedur )

Anggota Brimob mencoba berkomunikasi dengan bahasa sandi, namun tidak direspon. Karena disangka kelompok Santoso yang mereka incar, kemudian terjadilah insiden salah tembak itu.

Anggota intel Korem 132 Tadulako Palu yang menjadi korban tewas salah tembak ini langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Poso. Dia ditemukan tewas dengan luka tembak pada bagian kepala.

Kompas TV Inilah Foto Terduga Teroris Santoso yang Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Iklim Norwegia di Istana, Bahas Masalah Sawit hingga Aksi Iklim

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Iklim Norwegia di Istana, Bahas Masalah Sawit hingga Aksi Iklim

Nasional
Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Petinggi Gerindra, Dasco: Itu Hak Presiden Terpilih

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Petinggi Gerindra, Dasco: Itu Hak Presiden Terpilih

Nasional
Pertiwi Pertamina Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kesejahteraan Holistik Pekerja Pertamina

Pertiwi Pertamina Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kesejahteraan Holistik Pekerja Pertamina

Nasional
Fraksi PDI-P Usul Pasal TNI Bisa Pensiun Usia 65 Tahun Dikaji Ulang

Fraksi PDI-P Usul Pasal TNI Bisa Pensiun Usia 65 Tahun Dikaji Ulang

Nasional
Gunung Ibu di Halmahera Kembali Meletus, Abu Vulkanik Tertiup ke Pengungsian Warga

Gunung Ibu di Halmahera Kembali Meletus, Abu Vulkanik Tertiup ke Pengungsian Warga

Nasional
Prabowo Sebut Indonesia Siap Evakuasi dan Rawat hingga 1.000 Warga Palestina di RS Indonesia

Prabowo Sebut Indonesia Siap Evakuasi dan Rawat hingga 1.000 Warga Palestina di RS Indonesia

Nasional
Anggota Komisi I DPR Yakin RUU TNI Tak Bangkitkan Dwifungsi ABRI

Anggota Komisi I DPR Yakin RUU TNI Tak Bangkitkan Dwifungsi ABRI

Nasional
Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

Nasional
Bertemu Zelensky, Prabowo Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Bertemu Zelensky, Prabowo Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Nasional
Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Nasional
Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Nasional
Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

Nasional
PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

Nasional
Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

Nasional
Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com