Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7.000 Pemulung di TPST Bantargebang Bakal Dapat BPJS Kesehatan

Kompas.com - 24/07/2016, 16:45 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menjamin 6.000-7.000 pemulung yang biasa berkegiatan di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, dengan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, hal itu sebagai wujud tanggung jawab Pemprov DKI atas swakelola yang dilakukan Dinas Kebersihan terhadap TPST Bantargebang.

Menurut Isnawa, jaminan itu diperlukan jika terjadi kecelakaan di wilayah kerja Dinas Kebersihan saat ini.

Namun, Isnawa memastikan pemulung hanya akan mendapatkan BPJS, bukan gaji bulanan layaknya pekerja Dinas Kebersihan DKI.

"Mereka enggak digaji, tapi di-cover kalau ada kematian, kecelakaan kerja. Kan mereka bekerja di lingkungan Bantargebang, jadi itu tanggung jawab kami," ujar Isnawa di TPST Bantargebang, Minggu (24/7/2016).

Dinas Kebersihan akan mendata semua pemulung. Pendataan termasuk untuk melihat daerah asal pemulung.

"Kami akan koordinasi kepada kepala desa atau dinas terkait untuk data pemulung," ujar Isnawa.

Pantauan Kompas.com, para pemulung sering terlihat sangat dekat dengan sejumlah alat berat, termasuk ekskavator. Tampak truk mulai menuangkan sampah, puluhan pemulung langsung berebut tempat untuk mengais.

Mereka seakan tak peduli jika ekskavator hanya berjarak 1 meter. Salah satu pemulung, Acep (60), mengaku belum tahu terkait BPJS tersebut. Namun, dia bersyukur jika rencana itu memang benar-benar direalisasikan.

"Kalau memang benar ya senang juga. Kan bisa periksa kesehatan gratis," ujar Acep.

Kompas TV Langkah Pemprov DKI Mengelola TPST Bantar Gebang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com