Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tito Karnavian Bantah Polisi Gagal Tangkap Santoso

Kompas.com - 13/07/2016, 21:04 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian menolak jika polisi dikatakan gagal lantaran tidak kunjung berhasil menangkap jaringan teroris pimpinan Santoso.

"Perburuan itu tidak gagal," ujar Tito di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Rabu (13/7/2016).

Menurut Tito, Operasi Camar Maleo I dan II serta dilanjutkan dengan Operasi Tinombala sudah cukup melemahkan kekuatan kelompok Santoso. Itu saja sudah dianggap suatu keberhasilan.

"Sejak ada operasi-operasi itu kan tidak ada serangan lagi (yang dilakukan kelompok Santoso)," ujar dia.

(Baca: Purna Tugas, Badrodin Titip Pesan untuk Terus Kejar Kelompok Teroris Santoso)

Apalagi, serangkaian operasi tersebut semakin memperkecil jumlah kelompok Santoso dari yang semula hampir seratusan, sekarang mulai menyusut menjadi 47 orang dan 21 orang menurut laporan terakhir.

"Artinya, operasi itu efektif," ujar Tito.

Soal Santosonya sendiri yang belum tertangkap, Tito mengatakan, hal itu hanya persoalan medan yang keras. Suatu saat, ia yakin akan betul-betul menangkap Santoso, baik dalam kondisi hidup atau mati.

(Baca: Santoso Ganti Teknik, Satgas Tinombala Pun Ubah Strategi)

Tito juga sekaligus mengimbau kepada kelompok Santoso bahwa operasi kepolisian di Poso dan sekitarnya sangat mengganggu warga setempat, terutama umat Muslim. Oleh sebab itu, ia meminta Santoso dan kelompoknya turun gunung dan berjuang melalui jalur hukum.

"Saudara-saudara itu saya harap turun gunung, menjalani proses hukum. Bukan menyerah ya, bukan," ujar Tito.

Kompas TV 130 Brimob Latihan Operasi Tinombala
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com