Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setya Novanto: Selamat Bekerja Tito Karnavian

Kompas.com - 13/07/2016, 15:19 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menyampaikan selamat kepada Jenderal Pol Tito Karnavian yang resmi menjabat Kepala Polri.

Tito dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/7/2016).

"Kami mengucapkan selamat bekerja untuk Tito Karnavian," kata Novanto dalam keterangan tertulis, Rabu.

Novanto mengatakan, jabatan Kapolri sangat berat. Polisi harus mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat. Tugas tersebut tentu bukan hal yang mudah dilakukan.

Selain itu, perihal tantangan keamanan negara Indonesia ke depan cukup berat. Selain menghadapi problem keamanan konvensional seperti menurunkan angka kriminalitas, masih banyak masalah lain yang perlu penanganan khusus.

"Seperti tindak pidana terorisme, cyber crime dan lain-lain, menjadi tantangan Kapolri yang baru," kata dia.

(baca: Ahok: Tito Polisi Cerdas, Punya Otak dan Otot)

Namun, Novanto meyakini bahwa Tito dapat mengemban tugas dengan baik. Hal itu bisa dilihat dari sejumlah pengalaman yang dimilikinya.

"Pengalaman beliau sebagai Kapolda Papua, Kapolda Metro Jaya dan Kepala BNPT dan posisi strategis lainnya merupakan prestasi yang menjadi modal utama dalam memimpin Kepolisian," kata dia.

Novanto menambahkan, selain memiliki karier kepemimpinan di sejumlah institusi, Tito juga berprestasi dalam bidang akademik. Atas Kemampuan yang dimilikinya itu, Novanto yakin bahwa Tito dapat menyelesaikan setiap persoalan secara menyeluruh.

"Tito ini juga memiliki kemampuan akademik sebagai Doktor lulusan perguruan tinggi terkemuka dapat mencari akar persoalan keamanan nasional di Indonesia secara komprehensif," kata mantan ketua DPR RI tersebut.

 

(baca: Jenderal Pol Tito Karnavian Resmi Jabat Kapolri)

Sebelumnya, Proses pencalonan Tito sebagai Kapolri berjalan mulus. Secara aklamasi, seluruh Fraksi di Komisi III DPR menyetujui mantan Kepala BNPT itu memimpin Polri. Begitu pula ketika dibawa dalam rapat paripurna DPR.

Kompas TV Presiden Lantik Tito Karnavian Jadi Kapolri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Nasional
KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

Nasional
Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena 'Mark Up' Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena "Mark Up" Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com