Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Duga Pelaku Bom Bunuh Diri Incar Apel Pagi di Mapolresta Solo

Kompas.com - 05/07/2016, 15:37 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Agus Rianto menduga, pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo tak hanya mengincar satu petugas.

Pelaku diduga mengincar banyak petugas yang akan menjalani apel pagi sebelum terjadinya ledakan.

"Ya, itu bisa saja, karena memang tadi teman-teman di Solo memang akan melangsungkan apel," ujar Agus saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/7/2016).

Agus mengatakan, saat ini polisi memang menjadi incaran kelompok teroris. Sebab, polisi dianggap sebagai pihak yang menghalangi tujuan para teroris.

(Baca: Kapolri: Pelaku Bom Bunuh Diri di Solo Terkait ISIS)

"Itu bisa dilihat dari beberapa peristiwa ledakan bom akhir-akhir ini yang kerap kali menyasar pos atau kantor polisi, seperti di Sarinah kemarin contohnya, itu kan yang diserang pos polisi," papar Agus.

"Jadi sekarang target teroris bukan hanya yang berbau Barat saja," lanjut Agus.

(Baca: Kapolresta Solo: Warga Tak Usah Panik, Kami Jamin Keamanan)

Agus mengaku bahwa Polri telah memperingatkan anggotanya sejak awal akan hal tersebut. Dia pun menyatakan, meski polisi turut menjadi target operasi teroris, hal itu tak menurunkan kualitas pelayanan Polri kepada masyarakat.

"Berkat kesiapan petugas kami tadi di lapangan, yang lainnya bisa terselamatkan, karena pastinya mereka (para teroris) bertujuan mengincar jumlah korban yang lebih besar agar hasilnya maksimal," ucap Agus.

Sementara itu, petugas Provos yang terluka, yakni Brigadir Bambang Adi Cahyanto, saat ini dirawat di salah satu rumah sakit di Solo. Dia turut menjadi korban akibat aksi bom bunuh diri di Mapolresta Solo.

Kompas TV Teror Bom di Solo, Pelaku Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com