Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Zulkifli Hasan: Petani Tidak Punya Lahan, Kita Harus Cari Jalan Keluarnya!

Kompas.com - 29/06/2016, 18:34 WIB
advertorial

Penulis

Memiliki profesi sebagai petani, namun tidak memiliki lahan, sehingga hanya bekerja menjadi buruh tani. Masalah ini menyita perhatian Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.

Hal tersebut diungkapkannya disela-sela kegiatan dengar aspirasi warga di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Lampung pada Rabu (29/6/2016). "Saya tadi ketemu banyak kawan-kawan  disini, status profesi petani, tapi gak punya lahan," ungkapnya.

Mantan Menteri Kehutanan 2009-2014 ini mengaku prihatin terhadap perihal ini, karena hal ini akan menyusahkan untuk menegakkan keadilan bagi warga. "Bayangkan itu profesi petani tp ga ada lahan. Oleh karena itu, gimana caranya agar ada kebijakan untuk bisa mmberikan keadilan bagi warga," pungkas politikus PAN ini.

Pendidikan dan kesehatan

Aspirasi lainnya yang disampaikan oleh warga adalah seputar pendidikan dan kesehatan. Mengenai pendidikan, sebagian besar warga meminta sekolah itu gratis sembilan tahun, sampai SMA. Untuk pelayanan kesehatan, warga meminta pelayanan kesehatan yang baik.

Pelayanan yang baik seperti apa yang diminta? Sederhana. Ketika mereka sakit, datang, kemudian dilayani. Sementara yang terjadi selama ini, lanjutnya, mereka datang, penuh, antri, kemudian tidak dilayani Bahkan sampai ada yang mati.

"Pelayan yang baik itu sakit, datang dilayani. Toh,  dia balik lagi balik lagi gapapa. Asal datang diterima diobati itu yang penting. Itu aja permintaannya. Nggak aneh-aneh kok rakyat kita itu," jelas Zulkifli.

Ia berharap, jangan sampai warga datang, tunggu satu hari hingga dua hari tapi tidak dilayani, dan akhirnya meninggal. Pada akhir penjelasannya, Ketua MPR RI ini kembali menekankan kembali perihal bagaimana petani kita yang banyak sekali itu tidak memiliki lahan.

"Ini yang harus kita carikan jalan keluarnya," tutup Zulkifli Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com