Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Armabar Tangkap 15 Nelayan Natuna yang Gunakan Bom

Kompas.com - 27/06/2016, 14:55 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Western Fleet Quick Respons-4 Komando Armada Indonesia Kawasan Barat (Koarmabar) menangkap 15 orang nelayan Natuna yang menggunakan bom dalam aktivitasnya menjaring ikan.

Kepala Dinas Penerangan Koarmabar Mayor Laut Budi Amin mengatakan, penangkapan itu didasarkan pada informasi dan laporan masyarakat daerah Subi dan Serasan akan banyaknya nelayan yang menangkap ikan menggunakan bom.

"Akhirnya, tim WFQR-4 Armabar menindaklanjuti laporan tersebut. Akhirnya, kami berhasil menangkap 15 pelaku," ujar Budi melalui siaran pers, Senin (27/6/2016).

Mereka ditangkap masing-masing saat tengah melaut. Kelimabelas nelayan tersebut dibawa ke Lanal Ranai dengan menggunakan KRI Tengku Umar-383 untuk dibina. "Mereka harus kami beri sosialisasi lagi, penggunaan bom ikan itu sangat berbahaya dan merugikan lingkungan laut," lanjut dia.

Adapun, barang bukti bom ikan disita dan dimusnahkan.

Komandan Lanal Ranai, Kolonel Laut Arif Badrudin menambahkan, kelimabelas nelayan itu akan diberikan pelatihan pembudidayaan rumput laut dan ikan supaya mereka tidak lagi menangkap ikan menggunakan bom.

Koarmabar juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan atas penangkapan itu. Rencananya kementerian di bawah Menteri Susi Pudjiastuti itu akan memberikan bantuan berupa jaring yang boleh digunakan melaut.

"Akan disediakan 62 keramba jaring apung, 10 pompong berukuran 5GT dan jaring yang sesuai aturan," ujar dia.

Sebelumnya, Arif mengatakan, sudah ada nelayan yang mendapatkan pembinaan dari KKP lantaran masih menangkap ikan dengan menggunakan bom.

Ia berharap rangkaian penindakan tersebut semakin menyadarkan nelayan untuk menggunakan alat penangkap ikan yang diperbolehkan peraturan dan perundangan.

Kompas TV Tantangan yang Dihadapi Menteri Susi- Satu Meja Eps 138 Bagian 2

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com