Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais: PAN Belum Memutuskan, yang Jelas Bukan Ahok

Kompas.com - 22/06/2016, 07:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengatakan, hingga kini partainya belum memutuskan siapa calon yang akan diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Namun, ia menegaskan, PAN tidak akan mengusung calon incumbent Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"PAN memang belum memutuskan akan mengusung siapa sebagai calon gubernur DKI Jakarta, tapi yang jelas bukan Ahok," kata Amien Rais, di sela kegiatan buka puasa bersama Ketua MPR RI dengan jajaran pengurus PAN, di Kompleks Rumah Dinas Pejabat Tinggi Negara, di Jakarta, Selasa (21/6/2016).

Hadir pada kesempatan tersebut antara lain Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum DPP PAN, Ketua Dewan Penasihat PAN Sutrisno Bachir, dan mantan Sekjen PAN Taufik Kurniawan.

Menurut Amien, masih banyak figur lain yang bisa menjadi pilihan PAN untuk diusung sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menambahkan DPP PAN sampai saat ini masih melakukan survei terhadap beberapa figur yang akan diusung.

Menurut dia, ada beberapa nama yang masuk dalam penjaringan PAN, baik dari internal maupun eksternal partai.

"Sampai saat ini, PAN masih terus melakukan penjajagan dan belum memutuskan siapa yang akan dipilih," kata dia.

Zulkifli mengatakan, PAN masih memiliki waktu hingga dua bulan ke depan karena pendaftaran calon pasangan ke KPU DKI Jakarta baru akan dilakukan pada September mendatang.

Kompas TV Teman Ahok "Terpukul" Oleh Tempo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com