Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTP Dukungan Untuk Ahok Capai Satu Juta Lebih

Kompas.com - 19/06/2016, 19:58 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan "Teman Ahok" berhasil mengumpulkan satu juta dukungan KTP untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Hingga berita ini dibuat, KTP yang terkumpul sebanyak 1.024.632 KTP.

"Kami berterima kasih atas dukungan teman-teman semua," ujar Amalia Ayuningtyas di Markas Teman Ahok di Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (19/6/2016).

(Baca: Besok, "Teman Ahok" Rayakan 1 Juta Pengumpulan Data KTP)

Amalia menceritakan suka dan duka dalam pengumpulan KTP tersebut. Ia menyatakan saat pengumpulan ulang KTP, target per hari tak pernah tercapai. 

"Sehari hanya 5.000 padahal target 15.000 KTP. Kita tidak hanya mengejar jumlah, tetapi kualitas juga. Pelan-pelan yang penting bertanggung jawab," ucapnya.

Amalia menambahkan keberhasilan pengumpulan satu juta KTP ini merupakan kemenangan bersama. Ia pun menilai dengan terkumpulnya KTP sebanyak satu juta merupakan bentuk majunya dunia politik di Indonesia.

Akhdi martin pratama Ratusan boks yang berisi formulir serta KTP dukungan untuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang di perlihatkan dalam perayaan terkumpulnya sejuta KTP untuk Ahok di Markas Teman Ahok di Graha Pejaten, Jakarta Selatan pada Minggu (19/6/2016).
"Gerakan 1 juta KTP kemenangan bersama untuk masyarakat DKI. Kita bisa membuktikan masyarakat sudah naik level dalam bidang politik. Kemarin, untuk membesarkan Teman Ahok ini semua ikut nyumbang, mengumpulkan tenaga, bantu mengklarifikasi fitnah dan berita-berita hoax," kata Amalia.

(Baca: Ahok Pilih Gagal Jadi Gubernur daripada Harus Tinggalkan "Teman Ahok")

Proses pengumpulan KTP oleh "Teman Ahok" mengulangi pengulangan. Itu karena di form dukungan tak tertera calon wakil gubernur. Ahok kemudian mengumumkan calon wakilnya, yakni Heru Budi. "Teman Ahok" kemudian memproses lagi pengumpulan KTP hanya dalam jangka waktu dua bulan.  

Kompas TV "Teman Ahok" Adakan Bazar Dukungan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com