Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ade Komarudin Enggan Komentari Dukungan Golkar untuk Ahok

Kompas.com - 13/06/2016, 22:42 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Ade Komarudin enggan mengomentari sosok Basuki Tjahaja Purnama atau yang kerap disapa Ahok.

Golkar disebut bakal mendukung Ahok pada Pilkada DKI Jakarta tahun depan. Dukungan bahkan dikabarkan tinggal dideklarasikan.  

"Urusan Gokar itu sekarang urusan Ketua Umum Pak Novanto. Biarkan saya dan tolong kasih kesempatan saya mengurus DPR dengan baik," kata Ade di rumah dinas saat menjadi tuan rumah buka bersama Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Jakarta, Senin (13/6/2016).

(Baca: Dipuji Setya Novanto, Akankah Ahok Didukung Golkar pada Pilgub DKI?)

 

Selain sebagai politisi Golkar, secara pribadi Ade pun enggan mengomentari sosok Ahok. Kata dia, perlu ada pembagian tugas antara Ketua Umum dan Wakil Ketua Dewan Pembina Gokar.

"Saya bilang tadi biar bagi tugas yang baik. Biarkan saya fokus DPR. DPR itu urus 560 anggota, tugasnya banyak, tentu tantangannya banyak, harapan masyarakat banyak," ucap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu.

Selain itu, ia ingin memperbaiki citra DPR yang belakangan makin merosot di mata publik. Ade menyerahkan keputusan terkait Golkar kepada para pengurus.

Beberapa hari lalu, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memuji kinerja Ahok, seraya menyatakan bahwa partainya akan mendukung Ahok pada Pilkada DKI 2017.

(Baca: Soal Dukungan Golkar untuk Ahok, Ini Komentar Setya Novanto)

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Yorris Raweyai mengatakan, keputusan partainya untuk mendukung Ahok sudah disetujui mayoritas anggota. Ia menyebut, dukungannya akan dideklarasikan dalam musyawarah daerah (musda) tingkat DKI Jakarta pada 19 Juni mendatang.

Kompas TV Golkar akan Seleksi Ahok untuk DKI 1
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com