Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Krisis Listrik, Jokowi Minta Kepala Daerah Bantu Pembebasan Lahan

Kompas.com - 03/06/2016, 19:00 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengakui banyak daerah di tanah air yang mengalami pemadaman listrik. Bukan hanya sesaat, namun bisa sampai berjam-jam dan berulang kali.

Jokowi mengatakan, dirinya sudah berpesan kepada kepala daerah, mulai dari gubernur, bupati dan wali kota, untuk berpartisipasi menyelesaikan persoalan krisis listrik secara bersama-sama.

"Saya sampaikan, listrik ini akan kami kejar, tapi bagi-bagi pekerjaan. Pembebasan lahan ya tolonglah pemerintah pusat dibantu agar cepat membangunnya," ujar Jokowi sebagaimana dikutip dari keterangan Tim Komunikasi Presiden ketika meresmikan PLTG Gorontalo, Jumat (3/6/2016).

PLTG Gorontalo yang berada di Kelurahan Paguwat, Kecamatan Pohuwanto itu sendiri diapresiasi Jokowi. Sebab, pembangunannya relatif cepat karena sinergisitas yang baik antara pemerintah daerah, pemerintah pusat dan swasta.

"Tadi saya diterangkan, hanya tujuh bulan. Ini cepat sekali. Pembebasan lahan, kemudian langsung persiapan kontruksi, konstruksi, lalu mendatangkan mesinnya. Alhamdulilah sekarang sudah bisa kita nikmati," ujar Jokowi.

Dengan beroperasinya PLTG Gorontalo, daerah itu masuk ke dalam daerah yang kelebihan pasokan listrik. Jokowi memastikan daerah lain akan menyusulnya.

Peresmian PLTG Gorontalo berkapasitas 100 MW ini menjadi penutup kunjungan kerja Presiden yang difokuskan pada ketersediaan listrik.

Sebelumnya, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo telah berkunjung ke Bangka Belitung, Aceh, Kalimantan Barat dan Gorontalo.

Kompas TV Proyek Pembangkit Listrik "Gak" Selesai 2019?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com