Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Pastikan 10 ABK Tak Trauma, Semakin Sehat Setelah Dengar Nasi Goreng

Kompas.com - 02/05/2016, 13:41 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Kolonel Ckm dr Bambang Dwi HS, Sp B, memastikan bahwa 10 anak buah kapal Brahma 12 dalam keadaan sehat dan sangat prima.

Bambang mengatakan, tidak ada trauma yang mereka alami pasca-penyanderaan oleh kelompok Abu Sayyaf yang berlangsung lebih dari sebulan.

"Tidak ada trauma yang kita dapatkan (dari pemeriksaan). Kondisinya prima sekali," ujar Bambang di Unit Medical Check-up RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Senin (2/5/2016).

Pemulihan kondisi psikis dan jiwa 10 ABK, kata Bambang, juga semakin membaik setelah mereka mendengarkan orang Indonesia bercakap di sekitar mereka.

(Baca: Penyerahan 10 ABK kepada Keluarga Dilakukan di Kantor Kemlu)

Kondisi itu terlihat pula saat mereka mendengarkan nama masakan Indonesia yang bisa mereka makan saat itu.

"Yang jelas, mereka saat dengar suaranya orang Indonesia dan dengar nasi goreng, mereka psikisnya langsung sehat," imbuhnya.

Dari hasil pemeriksaan, kondisi kesehatan jiwa 10 ABK diketahui dalam keadaan stabil dan tidak ada gangguan apa pun.

(Baca: "Jangan Ada yang Cari Panggung Klaim Sepihak Bebaskan 10 WNI")

Pemeriksaan dilakukan mulai pukul 01.00 WIB dini hari tadi hingga siang ini dengan melalui tiga tahap, yaitu pemeriksaan fisik, penunjang, dan pemeriksaan jiwa.

Bambang menuturkan, saat pemeriksaan berlangsung, ada beberapa pihak keluarga yang mengunjungi para ABK.

(Baca: Negosiator Sebut Pembebasan 10 WNI Tanpa Uang Tebusan, Ini Ceritanya...)

Pemeriksaan dimulai dari tahap fisik oleh tim dokter spesialis, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan diakhiri dengan pendalaman atau konsultasi dengan dokter spesialis.

Kompas TV Keluarga Bahagia Sambut Pembebasan WNI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com