Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MPR Minta Pendapat Sri Sultan Soal Haluan Negara

Kompas.com - 15/04/2016, 18:10 WIB
advertorial

Penulis

Usai membuka FGD mengenai reformulasi haluan negara yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, hari ini Ketua MPR menyempatkan diri sowan ke Sri Sultan Hamengkubuwono X. Selain untuk bersilaturahmi, Zulkifli Hasan juga sekaligus meminta pendapat Sultan sebagai pemimpin daerah mengenai haluan negara.

"Sri Sultan adalah gubernur pertama yang ditemui MPR setelah tahapan sosialisasi dan diskusi-diskusi yang telah dilakukan. Tapi ini bukan untuk meminta dukungan, lebih ke meminta pendapat, diskusi untuk merumuskan haluan negara nanti. Kami dapat banyak masukan menarik," ujar Zulkifli Hasan usai pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut.

Zulkifli dalam keterangan persnya menceritakan bahwa MPR sebagai rumah yang besar didatangi oleh banyak pihak untuk menyampaikan pendapatnya. Salah satu pendapat yang dirasa penting adalah perbaikan dengan kembali dirumuskannya haluan negara sebagai acuan pembangunan. Pendapat tersebut disepakati melalui rapat koordinasi MPR.

Sebagai langkah selanjutnya dilakukanlah sejumlah sosialisasi dan FGD untuk memperoleh masukan-masukan guna merumuskan haluan negara tersebut. Banyak pro kontra terkait haluan negara ini. Namun Zulkifli Hasan menegaskan tidak perlu ada rasa khawatir bahwa dengan kembalinya haluan negara Indonesia akan kembali membuka 'pandora box' zaman orba.

"Karena itu kita mencoba meminta pendapat dan terus berdiskusi karena yang diinginkan adalah haluan negara yang komprehensif dan terbatas. Tidak perlu ada kekhawatiran," ujar politisi PAN tersebut. Haluan negara menurutnya penting untuk menjadi dasar atau acuan pembangunan dan menyelaraskan antara kebijakan pemerintah daerah dengan pusat.

Kehadiran Zulkifli Hasan bersama beberapa anggota MPR di Balai Kepatihan disambut baik oleh Sri Sultan. Pertemuan hari ini menjadi wadah diskusi menarik antara Sri Sultan sebagai pimpinan daerah dengan MPR.

"Kalau pendapat saya semakin luas dialog soal haluan negara ini akansemakin baik. Hanya sekarang saya katakan sebelum merumuskan haluan negara ada baiknya ditegaskan kembali arah dan strategi pembangunan yang kita inginkan seperti apa," ujar Sri Sultan.

Setelah mendorong diskusi-diskusi mendalam yang melibatkan akademisi, ahli tata negara dan pemerintah daerah, MPR nantinya juga akan melalukan dengar pendapat dari masyarakat umum soal haluan negara. Sebelumnya Zulkifli sempat mengatakan bahwa haluan negara bukanlah untuk Indonesia saat ini saja tapi juga di masa mendatang. (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com