Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rommahurmuziy Rayu JK dan Aksa Mahmud untuk Masuk PPP

Kompas.com - 10/04/2016, 12:24 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rommahurmuziy mengajak Wakil Presiden Jusuf Kalla dan iparnya, Aksa Mahmud, untuk bergabung dengan PPP.

Hal tersebut disampaikan pria yang akrab disapa Romy itu saat berpidato dalam penutupan Muktamar VIII PPP di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (10/4/2016).

"Tidak salah kalau Pak JK mau bergabung ke PPP," kata Romy.

Saat menawarkan ke JK, Romy tak menyebut jabatan secara khusus. Namun, saat mengajak Aksa Mahmud bergabung, Romy menawarkan jabatan Bendahara Umum PPP bagi pengusaha itu.

"Siapa tahu Pak Aksa mau jadi Bendum PPP," kata dia.

Romy menyadari JK dan Aksa Mahmud merupakan politisi Partai Golkar. Namun, Romy yang baru terpilih sebagai Ketua Umum ini mengeluarkan rayuannya agar JK dan Aksa mau meninggalkan Golkar dan bergabung ke PPP.

(Baca: Terpilih sebagai Ketum PPP, Ini Komentar Romahurmuziy)

"Kalau kita mati nanti kiblatnya Kakbah (lambang PPP), enggak ada kiblatnya pohon beringin (lambang Golkar)," ucap Romy disambut tawa sekitar 1.000 orang Muktamirin yang hadir.

Selain meminta agar JK dan Aksa bergabung dengan PPP, Romy pun sempat mengeluarkan kelakar lainnya.

Dia meminta kedua pengusaha kaya itu agar membelikan ponsel pintar Android kepada semua kader PPP yang hadir. Sebab, Romy mengetahui bahwa mayoritas kader PPP masih menggunakan ponsel tipe lama.

"Saya bicara Pak JK sebagai pengusaha, bukan sebagai Wapres. Sesungguhnya di dalam harta Pak JK dan Pak Aksa itu ada hak orang-orang PPP," seloroh Romy kembali disambut tawa hadirin.

Kompas TV Romahurmuziy Terpilih Jadi Ketum PPP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com