Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Pemerintah Umumkan Paket Kebijakan Kesebelas

Kompas.com - 28/03/2016, 18:19 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah kembali mengeluarkan paket kebijakan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Rencananya, paket kebijakan tersebut akan diumumkan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/3/2016) besok.

"Betul, besok adalah pengumuman paket kebijakan yang kesebelas," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (28/3/2016).

Darmin mengatakan, ada lima hal yang diatur dalam paket kebijakan kesebelas ini, dan semuanya sudah dilaporkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden, kata Darmin, mengapresiasi positif paket kebijakan itu.

Salah satu dari lima paket kebijakan itu adalah tentang penyederhanaan prosedur masuk dan keluar barang di pelabuhan. Selama ini, Darmin melanjutkan, prosedur masuk dan keluar barang di pelabuhan sangat rumit dan lama.

TRIBUNNEWS / HERUDIN Menko Perekonomian Darmin Nasution (kanan) didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi XI, di Kantor Presiden, Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (29/3/2016).
Lamanya waktu masuk dan keluar barang di pelabuhan (terminal dwell time) itu terjadi karena prosedur yang berbelit hingga melibatkan 18 kementerian. Selain itu, sering terjadi perbedaan dalam memutuskan sebuah barang dapat segera keluar atau masuk di pelabuhan.

"Yang sepuluh bilang hijau, yang delapan bilang merah. Jadinya merah. Lama lagi. Oleh karena itu, harus disatukan. Kalau hijau ya hijau saja," ujar Darmin.

Diharapkan, dengan menyederhanakan prosedur itu, masuk dan keluar barang di pelabuhan akan lebih cepat dan mudah sehingga mampu merangsang pertumbuhan ekonomi.

Darmin belum mau mengungkap paket kebijakan soal hal-hal lain yang bakal diumumkan besok. Ia meminta masyarakat dan pelaku usaha untuk menunggu momen pengumuman paket kebijakan tersebut, Selasa besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com