JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz, mengatakan, tidak tertutup kemungkinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan mendampingi Abraham Lunggana alias Lulung untuk maju sebagai pasangan dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.
Menurut Djan, bisa saja nantinya Ahok akan dicalonkan sebagai wakil gubernur oleh partai lain karena PPP telah menetapkan Lulung sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
"Bisa saja. Ini kan belum, tetapi siapa tahu nanti ujung-ujungnya gabung, politik kan dinamis. Nanti kita lihat kekuatan dan kelemahan mereka," kata Djan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (10/3/2016).
Menurut Djan, hingga saat ini, PPP belum melakukan komunikasi dengan partai mana pun terkait Pilgub DKI.
(Baca: Lulung: Ridwan Kamil "Ngomong", Lawan Terberat Ahok adalah Haji Lulung)
Namun, ia mengakui bahwa PPP mengharapkan ada partai lain yang berkoalisi dan mengajukan pasangan yang sama.
(Baca: Pengacara Azis: Ahok Enggak Lama Lagi Diganti Yusril)
Bahkan, kata Djan, tidak menutup kemungkinan Partai Nasdem yang selama ini menyatakan mendukung Ahok sebagai calon gubernur akan mengusung Ahok sebagai calon wakil gubernur.
"Bisa juga dengan PDI-P, Gerindra, bisa juga Nasdem. Eh, tapi Nasdem sudah out ya? Ya bisa saja Nasdem mengajukan Ahok jadi wakil," kata Djan. (Baca: Lulung: Sesungguhnya Saya Bukan Musuh Ahok)
Ahok sudah memutuskan untuk maju dalam Pilgub DKI lewat jalur independen. Hingga saat ini, komunitas pendukung Ahok, Teman Ahok, masih terus mengumpulkan data KTP warga Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.