Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Munas Golkar Kemungkinan Digelar pada Bulan April di Jakarta

Kompas.com - 24/02/2016, 06:32 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat harian pengurus DPP Partai Golkar, Selasa (23/2/2016) malam, membicarakan sejumlah agenda terkait pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang rencananya akan dilaksanakan April mendatang.

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, dari hasil rapat harian, pelaksanaan Munas kemungkinan pada awal atau pertengahan April.

"Tapi ini baru rapat harian, putusan besok di pleno. Waktunya sekitar awal sampai pertengahan April," kata Aburizal di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (24/2/2016) dini hari.

Mengenai tempat pelaksanaan, Ical, sapaan Aburizal, memastikan, Munas akan berlangsung di Jakarta.

Meskipun ada usulan di kota-kota lain.

"Tapi waktunya terlalu mepet jadi di Jakarta," ujar Ical.

Rapat harian juga menghasilkan nama-nama panitia pelaksana Munas.

Wakil Ketua Partai Golkar Agung Laksono memaparkan, ia dan Ical akan menjadi penanggung jawab Munas.

Sementara, Ketua Penyelenggara adalah Theo Sambuaga; Ketua Steering Committee Munas adalah Nurdlin Halid dengan Sekretarisnya Agun Gunandjar.

Adapun, Ketua Organizing Committee adalah Zainuddin Amali.

"Ini baru pandangan atau kesimpulan di tingkat rapat harian. Putusan besok di pleno," ujar Agung.

Agung sepakat pembagian susunan kepanitiaan Munas tersebut sudah cukup adil. Ia berharap, komposisi nama-nama panitia Munas menggambarkan rekonsiliasi antara kedua kubu.

"Diupayakan ini menggambarkan rekonsiliasi. Menggambarkan unsur-unsur keadilan dan demokratis," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com